Gypsy Rose Blanchard Dibebaskan dari Penjara, Pembunuh Menginspirasi Lifetime Garap Serial Dokumenter Tayang 5 Januari

Gypsy Rose Blanchard Dibebaskan dari Penjara, Pembunuh Menginspirasi Lifetime Garap Serial Dokumenter Tayang 5 Januari
Gypsy Rose Blanchard (Foto: People)
0 Komentar

Sang ibu, Dee Dee Blanchard, ternyata menderita gangguan psikologis Munchausen syndrome by proxy yang membuatnya mencari simpati dari orang lain dengan berpura-pura sedang merawat orang sakit.

Seiring bertambahnya usia, Gypsy menyadari bahwa kondisi kesehatannya baik-baik saja.

Dengan niat untuk bebas dari kekangan ibunya, Gypsy meyakinkan sang pacar untuk membantunya merencanakan pembunuhan atas Dee Dee.

Nicholas Godejohn, kekasih Gypsy, menuruti permintaannya dan membunuh Dee Dee pada 2015.

The Act, terinspirasi dari kasus Gypsy Rose Blanchard

Baca Juga:Sejak November 2023, Rizal Ramli Berjuang Melawan Kanker Pankreas Stadium 4Hasil Survei Pusat Polling Indonesia: 9 Parpol Lolos Senayan

Kasus Gypsy Rose Blanchard menginspirasi dibuatnya sejumlah film dokumenter dan serial televisi, salah satunya The Act yang diproduksi oleh platform streaming Hulu.

The Act dibintangi oleh Joey King sebagai Gypsy Rose Blanchard, Patricia Arquette sebagai Dee Dee Blanchard, dan Calum Worthy sebagai Nicholas Godejohn.

Sebagaimana kisah aslinya, The Act bercerita tentang seorang ibu, Dee Dee Blanchard, yang memiliki anak dengan komplikasi gangguan kesehatan.

Karena dedikasinya merawat sang anak, Gypsy Rose Blanchard, Dee Dee menjadi sosok yang paling disayangi oleh masyarakat pada tahun 2015.

Namun, pada tahun yang sama, Dee Dee justru ditemukan tewas secara mengenaskan di rumahnya. Di luar dugaan semua orang, Dee Dee rupanya dibunuh oleh anaknya sendiri, Gypsy, yang selama ini ternyata berada dalam kondisi sangat sehat. (*)

0 Komentar