Gempa Susulan Guncang Sumedang Berkekuatan Magnitudo 4,4, Getaran Terasa hingga Cirebon

Gempa Susulan Guncang Sumedang Berkekuatan Magnitudo 4,4, Getaran Terasa hingga Cirebon
Tangkapan layar unggahan BMK terkait informasi Gempa Sumedang, Senin (1/1/2024). Gempa dilaporkan terasa hingga Bandung. (BMKG)
0 Komentar

GEMPA mengguncang wilayah Sumedang kota hingga tiga kali. Gempa pertama terasa di Kabupaten Sumedang pukul 14.35 WIB dengan kekuatan gempa mencapai M 4.1. Kemudian, gempa susulan 3.4 magnitudo terjadi pukul 15.38 WIB. Gempa M 4.8, paling terasa dahsyat dan berlangsung cukup lama terjadi Minggu malam, pukul 20.34 WIB.

Lalu, Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1) malam pukul 20.46 WIB.

BMKG melaporkan gempa berkekuatan 4,4 magnitudo.

Titik gempa berada di 4 km timur laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga:Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jawa Barat: 248 Rumah Rusak 456 Warga MengungsiSatu Korban Meninggal Dunia Laka Tunggal di Jalur Tol Japek Belum Diketahui Identitasnya

Gempa ini dirasakan cukup kuat oleh warga Sumedang. Meski begitu belum ada laporan resmi dampak kerusakan akibat gempa bumi ini.

Gempa ini juga dirasakan dibeberapa wilayah lainnya, seperti Bandung, Cirebon hingga Garut.

“Dirasakan (MMI) III Rancakalong, III Jatinangor, III Bandung, II Cirebon, II Garut, II Suban,” demikian dikutip dari akun X BMKG, @infoBMKG.

Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, wilayah Sumedang merupakan daerah yang rawan gempa. Sebab berdekatan dengan sesar aktif yakni sesar Lembang, sesar Baribis dan sesar lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan.

“Jika ditarik garis lurus dari ujung sesar Lembang (titik gempa) kurang lebih 21 km, lebih dekat ke sesar Baribis kurang lebih 6 km,” kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring Senin (1/1).

Hal tersebut kemudian dijelaskan lebih detail oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono. Dia menyebut, sesar pemicu gempa di Sumedang belum terpetakan.

“Jadi, gempa ini kalau melihat lokasinya itu berada di wilayah Kota Sumedang dan sekitarnya, dan ini sesuai dengan kerusakan lokasi yang terjadi, sehingga gempa ini dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan,” kata Daryono. (*)

0 Komentar