Gempa Susulan di Wilayah Ambon Masih Terjadi Hingga Sabtu Dini Hari

Gempa Susulan di Wilayah Ambon Masih Terjadi Hingga Sabtu Dini Hari
0 Komentar

JAKARTA-Rangkaian gempa bumi kembali mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya pada Jumat petang hingga Sabtu dini hari, 28 September 2019.

https://twitter.com/infoBMKG/status/1177763167855734785?s=20

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam lamannya yang dikutip ANTARA di Jakarta, sejumlah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo mulai dari 3,1 hingga 4,0 mengguncang wilayah Ambon pada Sabtu dini hari.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 00:26 WIB di 3,59 lintang selatan 128,27 bujur timur, lalu pukul 00:58 WIB di 3,41 lintang selatan 128,39 bujur timur. Kemudian pukul 01:37 WIB di 3,6 lintang selatan 128,26 bujur timur, dan 01:38 WIB di 3,43 lintang selatan 128,37 bujur timur dengan kedalaman yang sama yakni 10 kilometer.

https://twitter.com/BNPB_Indonesia/status/1177704927063240704?s=20

Baca Juga:TNI AL Berikan Penjelasan Terkait Kehadiran Mantan Kasal di Aksi DemoIni Pertanyaan Wartawan Bikin Presiden Jokowi Balik Badan

Beberapa gempa bumi juga tercatat mengguncang Ambon pada Jumat (27/9) antara lain pukul 21:44 WIB dengan magnitudo 3,4 pada posisi 3,60 lintang selatan dan 128,37 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.  Lalu gempa bermagnitudo 3,6 terjadi pada pukul 20:59 WIB di posisi 3,64 lintang selatan dan 128,35 bujur timur, berpusat di kedalaman 10 kilometer. Pada lima menit sebelum gempa tersebut, guncangan bermagnitudo 3,5 juga terjadi dengan lokasi 3,41 lintang selatan 128,38 bujur timur pada kedalaman yang sama.

https://twitter.com/infoBMKG/status/1177492377474199557?s=20

BMKG mencatat pada pukul 19:47 WIB gempa dengan magnitudo 3,2 terjadi di 3,58 lintang selatan 128,27 bujur timur. Lalu pada pukul 18:53 WIB terjadi gempa bermagnitudo 3,1 di lokasi 3,41 lintang selatan 128,82 bujur timur, setelah gempa bumi bermagnitudo 4,1 terjadi di 3,54 lintang selatan 128,34 bujur timur pada pukul 18:28 WIB.

BMKG menyatakan hingga Jumat pukul 10:00 WIB tercatat 264 gempa bumi terjadi di Ambon.

BMKG juga menjelaskan isu akan terjadinya gempa besar serta tsunami merupakan berita bohong karena belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi secara akurat, baik sisi waktu, lokasi, serta kekuatannya.

“Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly dalam siaran persnya pada Jumat.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Ambon pada Kamis (26/9), pukul 06.46 WIB dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer di 40 kilometer timur laut Ambon. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban akibat gempa ini, yaitu 23 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka. (*)

0 Komentar