Gempa Susulan di Tuban, Mengapa Bisa Memiliki Magnitudo Lebih Besar?

Gempa Susulan di Tuban, Mengapa Bisa Memiliki Magnitudo Lebih Besar?
Peta menunjukkan gempa tektonik magnitudo 6,5 pada kedalaman 10 kilometer terjadi di darat pada jarak 130 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). - Antara
0 Komentar

“Gempa susulan yang banyak justru dapat memberi informasi peluruhan sehingga kita jadi tau aktivitas gempa akan segera berakhir,” tuturnya.

BMKG mencatat adanya 149 gempa susulan terjadi di Tuban, Jawa Timur, setelah wilayah tersebut diguncang gempa berkekuatan M 5,9. “149 gempa hingga jam 5 pagi ini,” ungkap Daryono, Sabtu (23/3).

Berdasarkan data tabel data yang dibagikan BMKG, gempa susulan paling banyak terjadi pada Jumat (22/3/2024) di periode waktu pukul 18.00 WIB. Ada 19 gempa susulan yang terjadi di rentang waktu tersebut.

Baca Juga:Komite Investigasi Rusia: Korban Serangan ke Gedung Konser di Krasnogorsk Bertambah 93 Jiwa Tewas, 107 Dirawat di Rumah Sakit11 Orang Terlibat Serangan Teror di Gedung Konser Moskow Ditahan Otoritas Rusia, FSB: Termasuk 4 Teroris Ditangkap

BMKG juga mencatat besaran kekuatan gempa susulan yang terjadi di Tuban. Data BMKG menunjukkan gempa susulan di Tuban paling besar berkekuatan magnitudo 6,5 dan yang terkecil berkekuatan magnitudo 2,6.

Pada Sabtu (23/3) pagi, Tuban juga masih dilanda gempa. BMKG mencatat ada gempa berkekuatan M 4,1 mengguncang Tuban pada pukul 07.49 WIB. Lokasi gempa di 5,54 derajat lintang selatan (LS) dan 112,69 derajat bujur timur (BT). (*)

0 Komentar