Gempa Pasaman, 6.002 Warga Sumbar Terpaksa Mengungsi

Gempa Pasaman, 6.002 Warga Sumbar Terpaksa Mengungsi
Suasana pengungsian korban gempa Pasaman Barat. (Foto: Ist)
0 Komentar

“Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak antara lain terpal dan tenda pengungsian, makanan siap saji, air bersih maupun perlengkapan keluarga,” bebernya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama jajaran dan perwakilan Komisi VIII DPR Lisda Hendarjoni hari ini telah berada di lokasi terdampak. Mereka diterima oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. 

Tinjauan dilakukan Suharyanto untuk memastikan dukungan sumber daya, perangkat dan alat utama dalam penanganan darurat.

Baca Juga:Kiev Bakal Jadi Medan Perang KotaKlaim Rusia Rebut Melitopol Tenggara Ukraina

Selain itu, diungkapkan Abdul Muhari, Suharyanto meminta pos komando (posko) di tiap kabupaten dan kota terdampak untuk terbentuk dan berkoordinasi langsung dengan posko provinsi maupun Pusat Pengendalian Operasi BNPB.

“Pada masa penanganan darurat ini, selain pelayanan warga terdampak, prioritas utama dalam 7 x 24 jam ke depan yaitu pencarian dan penyelamatan korban gempa,” tandas Abdul Muhari.  (*)

0 Komentar