GEMPA dangkal berkekuatan 5,2 SR mengguncang Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa di kedalaman 27 km tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan letak episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng, kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa. 12 Desember.
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan ke atas atau sesar naik.
Baca Juga:Telepon Menteri Israel Miri Regev dibanjiri ancaman, Diduga Berasal dari IndonesiaIsu Jokowi Pindah ke PAN Banjir Tanggapan, Caleg DPR dari PAN Pendukung Ganjar-Mahfud: Jokowi Jadi Buldoser Politik Potensial
Gempa bumi terjadi pada pukul 07.37 Waktu Indonesia Barat (WIB) pada 10,56 Lintang Selatan dan 116,95 Bujur Timur, yakni 200 km tenggara pantai Sumbawa Barat.
“Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut,” ujarnya.
Daryono menambahkan hingga pukul 08.00 hasil pantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)