Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,5 Guncang Jepang, Diprediksi Tsunami 5 Meter di Pesisir Utara, Kemlu Monitor 1.315 WNI di Ishikawa

Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,5 Guncang Jepang, Diprediksi Tsunami 5 Meter di Pesisir Utara, Kemlu Monitor 1.315 WNI di Ishikawa
Otoritas Jepang mengumumkan potensi tsunami setelah gempa bumi berkekuatan tinggi mengguncang wilayah barat negara itu dengan magnitude 7,6 mengguncang wilayah Ishikawa dan perfektur di dekatnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/NHK)
0 Komentar

Gempa dengan kekuatan 7,6 magnitudo ini ikut berimbas pada jadwal penerbangan di Jepang. Maskapai penerbangan Jepang ANA memundurkan empat pesawat di udara saat mereka menuju ke bandara di Toyama dan Ishikawa. Maskapai Japan Airlines membatalkan sebagian besar layanan penerbangan ke wilayah Niigata dan Ishikawa untuk sisa hari itu.

Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat sebanyak 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa, Jepang. Kementerian Luar Negeri RI memastikan sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami tersebut.

“Kemlu saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami. KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia,” tulis Kemlu dalam siaran pers yang dikutip delik.tv, Senin (1/1).

Baca Juga:Jasa Marga Rekayasa Contraflow di Ruas Tol Japek KM 70 hingga KM 36 Arah JakartaSelama 7 Hari Kabupaten Sumedang Ditetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI waspada terhadap gempa susulan dan tsunami serta selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat.

Badan Meteorologi Jepang menyebut gelombang setinggi 1,2 meter menghantam pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa pada pukul 16.21 waktu setempat. Prefektur Ishikawa masuk dalam kategori ‘Major Tsunami Warning’ yang ditandai dengan garis ungu. Lokasinya terletak di dekat pusat gempa.

Gempa dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” jelasnya.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut: KBRI Tokyo:+818035068612 dan KJRI Osaka: +818031131003. (*)

0 Komentar