Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,5 Guncang Jepang, Diprediksi Tsunami 5 Meter di Pesisir Utara, Kemlu Monitor 1.315 WNI di Ishikawa

Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,5 Guncang Jepang, Diprediksi Tsunami 5 Meter di Pesisir Utara, Kemlu Monitor 1.315 WNI di Ishikawa
Otoritas Jepang mengumumkan potensi tsunami setelah gempa bumi berkekuatan tinggi mengguncang wilayah barat negara itu dengan magnitude 7,6 mengguncang wilayah Ishikawa dan perfektur di dekatnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/NHK)
0 Komentar

AWAL tahun 2024,  Jepang dilanda gempa berkekuatan magnitudo 7,5 guncang Provinsi Ishikawa pada Senin (1/1), memicu peringatan tsunami di wilayah pesisir utara.

Menurut Badan Meteorologi Jepang yang dikutip The Independent, peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir di prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama.

Masyarakat di daerah pesisir didesak segera evakuasi karena gelombang setinggi hingga lima meter diprediksi akan menghantam garis pantai, lapor stasiun tv NHK. Warga diminta tetap di tempat sampai semua peringatan dicabut.

Baca Juga:Jasa Marga Rekayasa Contraflow di Ruas Tol Japek KM 70 hingga KM 36 Arah JakartaSelama 7 Hari Kabupaten Sumedang Ditetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

The Japan Times melaporkan, gempa Ishikawa ini mencapai skala 7 yaitu yang terkuat dalam skala gempa Jepang.

Beberapa gempa susulan yang kuat juga melanda Laut Jepang satu jam setelah gempa awal. Pemerintah memperingatkan, mungkin akan terjadi gempa susulan lagi.

NHK lebih lanjut melaporkan, gelombang dengan ketinggian lebih dari lima meter mungkin sudah mencapai Noto di prefektur Ishikawa, kemudian gelombang setinggi minimal satu meter menghantam pantai Kota Wajima di Ishikawa.

Ishikawa kini dalam peringatan tsunami besar, sedangkan peringatan tingkat rendah dikeluarkan untuk wilayah pesisir barat laut di Pulau Honshu.

Badan Meteorologi Korea Selatan, negara tetangga Jepang, mengatakan bahwa tingkat permukaan laut mungkin naik di beberapa bagian Provinsi Gangwon, pantai timur, setelah gempa besar di Jepang.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa yang dikonfirmasi Pemerintah Jepang.

Foto-foto yang dirilis Reuters menunjukkan sebuah jalan di wilayah Wajima, prefektur Ishikawa rusak parah. Jalan itu terlihat retak-retak dengan sejumlah bagian yang lebih tinggi dari bagian lainnya. Puluhan warga Jepang nampak sedang berkumpul di atas jalan rusak itu untuk melindungi diri dari gempa susulan.

Baca Juga:Kakorlantas Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu dalam Kondisi Aman Pasca-Gempa Bumi SumedangTekad Sociopreneur Muda Caleg DPR RI dari PAN Hapus Miskin Ekstrim dengan Wirausaha

Rekaman yang disiarkan oleh stasiun televisi juga menunjukkan sebuah bangunan runtuh di tengah gumpalan debu di kota pesisir Suzu dan penduduk di kota Kanazawa meringkuk di bawah meja ketika gempa mengguncang rumah mereka.

Reuters melaporkan lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama akibat gempa ini.

Layanan kereta api berkecepatan tinggi ke Ishikawa telah ditangguhkan, sementara operator telekomunikasi Softbank dan KDDI melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata.

0 Komentar