Gempa Batang 4,4 Magnitudo, BMKG: Dangkal Akibat Adanya Aktivitas Sesar Aktif

Salah satu kerusakan akibat dampak gempa Batang. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu kerusakan akibat dampak gempa Batang. Foto: Dok. Istimewa
0 Komentar

JAWA Tengah diguncang gempa dengan kekuatan 4,4 magnitudo pada Minggu (7/7) sore sekitar pukul 14.35 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG) Daryono, mengatakan gempa yang terjadi di kedalaman 6 km ini termasuk dalam gempa kategori dangkal dan disebabkan oleh pergerakan sesar aktif.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” tulis Daryono di media sosial Facebook pribadinya, Minggu (7/7).

Namun Daryono tak merinci sesar apa yang dimaksud.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Dalam catatannya, gempa dangkal memang lebih berpotensi merusak dibanding gempa dalam.Daryono mengatakan, hingga pukul 14.54 WIB, BMKG belum menemukan adanaya aktivitas gempa bumi susulan.

Sementara itu Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas C. Penanggungan mengatakan, sejumlah wilayah terdampak akibat bencana ini. Rumah hingga masjid pun rusak.

Selain itu ada 4 korban luka dirujuk ke RSUD Kalisari Batang. Mereka syok hingga tertimpa reruntuhan. (*)

0 Komentar