Gazprom Rusia Hentikan Ekspor Gas ke Finlandia

Gazprom Rusia Hentikan Ekspor Gas ke Finlandia
Pabrik perusahaan energi milik negara Finlandia, Gasum, di Raikkola, Imatra, Finlandia yang mendapatkan pasokannya dari Rusia. (Foto: AFP)
0 Komentar

GAZPROM Rusia menghentikan ekspor gas ke negara tetangga Finlandia. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Sabtu (21/5/2022), tindakan Rusia ini merupakan eskalasi terbaru dari perselisihan pembayaran energi dengan negara-negara Barat.

Gazprom Export telah menuntut agar negara-negara Eropa membayar pasokan gas Rusia dalam rubel karena sanksi yang dijatuhkan atas invasi Moskwa ke Ukraina. Tapi Finlandia menolak untuk melakukannya.

“Impor gas melalui pintu masuk Imatra telah dihentikan,” kata Gasgrid Finland dalam satu pernyataan, Sabtu. Imatra adalah pintu masuk gas Rusia ke Finlandia.

Baca Juga:Ukraina Akhiri Basis Pertahanan di Mariupol, Volodymyr Zelensky Mulai CiutRusia: Ada 963 Warga Amerika Serikat Masuk Daftar Hitam, Termasuk Joe Biden, Llyod Austin dan Kepala CIA

Pedagang grosir gas milik negara Finlandia, Gasum, pada Jumat (20/5) menyatakan Gazprom telah memperingatkan aliran akan dihentikan mulai pada Sabtu. Gasum juga mengonfirmasi aliran telah berhenti.

“Pasokan gas alam ke Finlandia di bawah kontrak pasokan Gasum telah terputus. Mulai hari ini, selama musim panas mendatang, Gasum akan memasok gas alam ke pelanggannya dari sumber lain melalui pipa Balticconnector,” katanya dalam satu pernyataan.

Balticconnector menghubungkan Finlandia ke jaringan gas tetangga Estonia.

Pada Jumat (20/5), Gazprom Export menyatakan aliran akan terputus karena Gasum tidak mematuhi aturan baru Rusia yang mengharuskan penyelesaian dalam rubel.

Mayoritas gas yang digunakan di Finlandia berasal dari Rusia tetapi gas hanya menyumbang sekitar lima persen dari konsumsi energi tahunannya.

Sebagian besar kontrak pasokan Eropa dalam mata uang euro atau dolar dan Moskow menghentikan penjualan gas ke Bulgaria dan Polandia bulan lalu setelah mereka menolak untuk mematuhi persyaratan pembayaran baru.

Gasum, pemerintah Finlandia dan perusahaan konsumen gas individu di Finlandia mengatakan mereka siap untuk penutupan aliran Rusia dan negara akan mengelola tanpanya.

“Sistem gas Finlandia seimbang baik secara fisik maupun komersial,” kata Gasgrid, Sabtu.

Baca Juga:22 Mei: Positif 6.052.590 Orang, 5.892.441 Sembuh & 156.522 Meninggal, Ini Sebaran 227 Kasus Covid-19 di IndonesiaPerdana Menteri Australia Baru, Partai Buruh Anthony Albanese Bakal Gantikan Scott Morrison

Finlandia pada hari Jumat mengatakan pihaknya setuju untuk menyewa kapal penyimpanan dan regasifikasi dari Excelerate Energy yang berbasis di AS untuk membantu menggantikan pasokan Rusia, mulai kuartal keempat tahun ini.

Kapal mengubah supercooled, liquefied natural gas (LNG), yang tiba di kapal, kembali menjadi gas biasa.

Menyusul invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, Moskwa telah meminta klien dari “negara-negara yang tidak bersahabat” – termasuk negara-negara anggota UE – untuk membayar gas dalam rubel, cara untuk menghindari sanksi keuangan Barat terhadap bank sentralnya. (*)

0 Komentar