Firli Bahuri: Saya Ingin Tampak Apa Adanya

Firli Bahuri: Saya Ingin Tampak Apa Adanya
Ketua KPK Firli Bahuri
0 Komentar

Sejak awal kami berkeyakinan bahwa semakin diawasi, kita tidak semakin buruk. Justru kita semakin baik karena dengan pengawasan kita menjadi terdorong untuk menyerahkan yang terbaik yang sanggup kita lakukan dalam pengawasan dan batas- batas yang ada.

Jika kita tidak diawasi boleh jadi kita hanya menerima tepuk tangan dan pujian, padahal kita sedang melakukan kesalahan, yang kesalahan itu akan menjadi beban mereka mereka yang datang setelah kita.

Maka, mental diawasi ini sangat baik bagi saya dan juga bagi seluruh pegawai KPK. Kami bisa saja membela diri atas kritik dengan mengatakan adanya serangan balik dari koruptor, tapi itu sikap yang tidak ksatria!

Baca Juga:Rusia Beberkan Fakta Propaganda Ukraina, Klaim Rumah Sakit yang Dibom Itu Markas Batalyon AzovLangka dan Harganya Mahal, Begini Reaksi Jokowi saat Cek Langsung Rak Minyak Goreng Kosong di Minimarket

Memang ada orang yang karena merasa sudah melakukan hal yang benar lalu merasa tidak ingin diawasi. Ini bertentangan dengan prinsip check and balances dalam demokrasi kita.

Ketiga, belakangan ada yang mempersoalkan munculnya semacam dukungan politik kepada saya berupa spanduk, media sosial, pernyataan emak-emak di kampung dan lain lain.

Sekali lagi saya justru memandang bahwa itulah akibat dari hal hal yang saya sampaikan di awal.

Saya tidak punya hubungan dengan orang orang yang mengenal saya dari jarak jauh; ada yang membenci ada yang menyayangi. Semuanya sudah di luar kendali saya.

Keempat, maka apapun yang saya lakukan menjadi cenderung sangat dinilai dan dikritisi.

Saya mengajak seluruh anak bangsa untuk terlibat dalam upaya membangun budaya antikorupsi, menghindari perilaku koruptif. Semua dilakukan untuk membersihkan NKRI dari praktik praktik korupsi. Semua menjadi ramai sekali lagi karena saya tidak bisa menghindar menjadi pribadi yang disorot dengan mata yang lebih tajam dari hari ke hari.

Bahkan istri saya pun, ikut disorot. Beliau yang mencintai seni dan musik itu, karena rasa bangganya menjadi bagian dari kerja pemberantasan korupsi di KPK lalu menciptakan lagu yang merupakan hak setiap warga negara untuk mencipta. Juga memperoleh kritik.

Baca Juga:Kisruh Pencatutan Nama Paris Fashion Week, Disentil Wanda Hamidah dan MS Glow Akhirnya Minta MaafNama Anies Baswedan Tidak Disebut dalam Undangan, Hanya 5 Gubernur Se-Kalimantan yang Ikut Jokowi Kemah di IKN

Dan lagu itu telah didaftarkan tahun lalu di Direktorat Hak Cipta Kemenkumham. Lalu pencipta lagu itu menyumbangkannya kepada lembaga tempat saya bekerja dan lembaga menerima lagu itu dengan sebuah ucapan terima kasih.

0 Komentar