Film Dokumenter Garapan Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dalam Amatan Netray

Film Dokumenter Garapan Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dalam Amatan Netray
Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso membawa masyarakat kembali membahas kasus kopi sianida yang dinilai kontroversial pada 2016. (Instagram @netflixid)
0 Komentar

Melihat grafik tersebut dapat terlihat bahwa sentimen negatif jauh mencuat dibandingkan sentimen positif dalam perbincangan warganet.

Dalam film dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit tersebut, Netflix menghadirkan wawancara eksklusif dengan Jessica Wongso, ayah dan saudara kembar Mirna, pengacara Jessica, pegawai kafe di tempat kejadian perkara, hingga jurnalis yang mengikuti kasus tersebut.

Spekulasi negatif yang mendominasi perbincangan di jagat maya membicarakan kejanggalan dalam pengungkapan kasus tersebut. Banyak warganet menyimpulkan bahwa Jessica bukan pelaku sebenarnya.

Baca Juga:Jokowi: Saya Tidak Ingin, Memberikan Pendapat atas Putusan MKMencengangkan, Kesaksian Tawanan Hamas Yasmin Porat Ungkap Tentara Israel Tembak Warganya Sendiri

Topik yang sempat menduduki trending topik ini dalam sepekan diperbincangkan setidaknya dalam 3.227 tweet. Dengan jumlah impresi mencapai 15,1 juta impresi dari warganet. Populernya topik ini setidaknya menjangkau lebih dari 91,4 juta pengguna media sosial X.

Di tengah viralnya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, sianida yang diklaim menjadi penyebab meninggalnya Mirna turut menjadi populer.

Ternyata sianida juga secara alami terdapat dalam beberapa buah-buahan dan umbi-umbian yang sering dikonsumsi masyarakat. Namun perlu diketahui, umumnya sianida yang terkandung di dalam buah jumlahnya rendah. Sementara dikutip The Guardian, sianida bisa mematikan dalam dosis sebanyak 1-2 miligram per kilogram berat badan.

Salah satu buah yang mengandung sianida adalah apel. Apel mengandung senyawa yang disebut amygdalin di dalam bijinya, yang merupakan molekul berbasis sianida dan gula.

Namun, menurut The Guardian tidak semua massa amygdalin dapat berubah menjadi hidrogen sianida, karena sebagian menjadi gula dari molekul yang terpecah.

“Anda perlu makan biji apel dalam jumlah sangat besar agar berhasil meracuni diri sendiri. Dan, tampaknya tidak ada satupun kasus di mana seseorang berhasil melakukannya,” demikian melansir The Guardian.

Makanan lainnya yang juga mengandung sianida adalah kacang almond. Namun kacang almond pahit memiliki kadar amygdalin lebih tertinggi dibandingkan kacang almond manis. Dengan demikian, mengonsumsi kacang almond pahit yang tidak diolah lebih dulu dapat menyebabkan kram, mual,dan diare.

Baca Juga:Hakim Konstitusi MK Arif Hidayat Ungkap Keganjilan Putusan Kepala Daerah Bisa Jadi Capres-CawapresErick Thohir Atau Gibran, PAN Pilih Siapa?

Pir, buah ceri, singkong, rebung, dan buah persik termasuk yang mengandung sianida meski dalam jumlah kecil. (*)

0 Komentar