Fakta Volodymyr Zelensky, Presiden Keturunan Yahudi Pertama di Ukraina

Fakta Volodymyr Zelensky, Presiden Keturunan Yahudi Pertama di Ukraina
Volodymyr Zelensky
0 Komentar

Di bawah pemerintahan Zelensky, rencana sedang dibuat untuk menciptakan apa yang disebut Zelensky sebagai “museum sejarah sebagian besar dan rekonstruksi sinagoge” yang didoakan oleh Rabbi Nachman. Monumen itu akan disebut “Yerusalem Kecil”.

Resolusi di Masa Perang

Pada jam-jam pertama serangan Rusia ke Ukraina, Presiden Zelensky bersumpah untuk tetap berada di Kiev, ibu kota Ukraina. Pada video yang direkam dengan tergesa-gesa yang dibuat di ponsel, dia menyatakan, “Kita semua ada di sini. Prajurit kita ada di sini. Warga negara kita ada di sini Kita semua di sini melindungi kemerdekaan kita, negara kita, dan akan terus seperti ini. Kemuliaan bagi para pembela kami. Kemuliaan bagi para pahlawan kita. Kemuliaan bagi Ukraina.”

Pada hari-hari sejak video pertama itu, Zelensky terus mendesak Ukraina untuk melawan serangan gencar Rusia, dan telah mengumpulkan rakyatnya untuk melawan. Wajahnya yang sedih dan retorikanya yang menggugah dalam banyak hal telah menjadi simbol perang di Ukraina.

Baca Juga:Silaturahmi dengan Muslimat NU, Puan Maharani Ingin Mengikuti Jejak Bung KarnoPolda Metro Jaya Resmi Tahan Politisi Golkar Azis Samual

Dia menggambarkan dirinya sebagai “Target Nomor Satu” dan istri serta dua anaknya sebagai “Target Nomor Dua”. Terlepas dari bahaya yang dia hadapi, Zelensky telah bersumpah untuk tetap tinggal dan bertarung. (*)

0 Komentar