Fakta Seputar Penembakan Novita Kurnia Putri di Texas

Fakta Seputar Penembakan Novita Kurnia Putri di Texas
Lokasi penembakan WNI Novita Kurnia Putri di Bald Mountain, Texas, pada Selasa (4/10/2022), waktu AS. Foto: Facebook/BexarCoSheriff
0 Komentar

SEORANG Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri diduga menjadi korban penembakan salah sasaran di rumahnya di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/10).

Kepolisian setempat segera menangkap para pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut. Setelah pengejaran oleh otoritas, mereka mendekam Bexar County Juvenile Detention Center.

Kabar mengenai serangan itu memicu kecaman keras dan ungkapan duka dari AS maupun Indonesia. Demi membantu keluarga yang ditinggalkan, kerabatnya membuka donasi melalui situs GoFundMe.

Baca Juga:Update Banjir di Jakarta: 68 RT 116 Warga MengungsiLuapan Sungai Ciliwung, 33 RT di Jakarta Terendam Banjir

“Vita adalah seorang wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah orang paling manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati emas,” tulis laman penggalangan dana, dikutip pada Senin (10/10).

Menyadur dari berbagai sumber, berikut telah delik.news rangkum fakta-fakta singkat seputar penembakan tersebut:

  • Korban adalah perempuan berusia 25 tahun asal Kota Semarang di Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri. Dia juga akrab disapa sebagai Vita Brazil.
  • Novita tinggal bersama suaminya selama tiga tahun, Robin Brazil-Smith, di14000 block of Bald Mountain Drive di Kota San Antonio, Texas, AS.
  • Konsulat Jenderal RI Houston, Texas, telah menemui suami Novita. KJRI sedang berusaha memulangkan jenazah korban menuju tanah air.
  • Penembakan terjadi setelah pukul 00:30 waktu setempat di rumah Novita. Saat itu, Novita sedang menggunakan komputer di kamar tidurnya.
  • Novita tertembak beberapa kali pada bagian wajahnya.
  • Penembakan juga mencederai seorang wanita berusia 41 tahun yang menginap sebagai seorang tamu Airbnb di rumah Novita. Dia telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan akibat menderita luka tembak pada kakinya.
  • Para pelaku—remaja berusia 14 dan 15 tahun—mengendarai mobil hasil curian untuk melakukan aksinya.
  • Mereka menghujani rumah Novita dengan lebih dari seratus peluru sebelum melarikan diri. Aparat keamanan berhasil membekuk mereka dengan bantuan helikopter.
  • Pelaku berusia 15 tahun bertugas sebagai pengemudi. Dia menghadapi tuduhan penggunaan kendaraan yang tidak sah dan menghindari penangkapan.
  • Pelaku berusia 14 tahun berada dalam mobil sebagai penumpang. Dia juga ditahan karena menghindari penangkapan.
  • Keduanya kemudian didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan pada Rabu (5/10). Texas menjatuhi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati bagi pelaku pembunuhan tingkat pertama.
  • Otoritas belum membeberkan motif para pelaku hingga kini. Ketika dalam tahanan, mereka juga dikatakan tidak menunjukkan rasa bersalah.
  • Polisi menduga, Novita adalah korban penembakan salah sasaran. Pihaknya meyakini, target sebenarnya adalah tetangga Novita. Sebab, tiga remaja keluar dari rumah tetangganya untuk membalas tembakan setelah pelaku menyerang rumah Novita.
  • Petugas menangkap ketiga remaja lainnya itu pada Jumat (7/10). Mereka adalah anak berusia 14 tahun dan 15 tahun, serta remaja berusia 17 tahun bernama Johnny Bermea. Otoritas belum mengungkap identitas keempat orang lainnya selain Bermea.
0 Komentar