Fakta Kebakaran Tewaskan Ibu dan 2 Balita di Kebayoran

Fakta Kebakaran Tewaskan Ibu dan 2 Balita di Kebayoran
Petugas pemadam kebakaran saat tiba di lokasi. (foto: ist)
0 Komentar

TRAGIS, ibu dan dua balita tewas terbakar saat rumah tiga lantai yang mereka tempati di Jalan Taman Radio Dalam VII RT 01 RW 11, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ludes dilumat api pada Sabtu (26/2/2022).

Saat kebakaran terjadi, sang bapak Giantoro (51) bersama anak pertamanya yang berusia 6 tahun sedang iktikaf di masjid yang tak jauh dari lokasi. Dugaan api berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Paryo menyampaikan ibu yang meninggal dunia akibat kebakaran itu bernama Indriyani (37).

Baca Juga:Sebut Setuju Pemilu Ditunda, Begini Penjelasan Cak IminKang Emil: Ada 20 Daerah Untuk 50 Juta Penduduk, Jabar Butuh Dimekarkan

Sementara, kedua anaknya, Gupto (3) dan Adjib Bimantoro (3 bulan) ikut menjadi korban dalam tragedi nahas yang membakar luas area 5×10 meter persegi tersebut.

Menurut Paryo, mereka tak terselamatkan lantaran sedang tertidur nyenyak. Sebab, berdasar laporan yang diterima oleh pihaknya, kebakaran terjadi pada dini hari sekira pukul 00.03 WIB.

“Ya sepertinya (korban) terjebak, karena jam-jam segitu pada tidur, di dalam (rumah) banyak kain-kain atau baju-baju berserakan,” ungkap Paryo kepada wartawan, Sabtu (26/2/2022).

Penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik. Kerugian materiel pun diperkirakan mencapai Rp100 juta.

“Dugaan sementara karena korsleting listrik ya, kalau kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta,” terangnya.

Ketua RW 011 M Nasir mengatakan, saat terjadi kebakaran rumah dalam kondisi terkunci dari luar.

“Karena kondisinya kan jam 22.30 WIB (Jumat malam), kemudian posisi api pertama terlihat di lantai 3, di mana pemilik ini, jadi ibu dan dua anaknya itu ada di lantai 3,” kata Nasir saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga:Gempa Pasaman, 6.002 Warga Sumbar Terpaksa MengungsiKiev Bakal Jadi Medan Perang Kota

Nasir mengatakan saat itu suaminya hendak beribadah ke masjid. Namun saat itu pintu dalam posisi terkunci dari luar.

“Kemudian suaminya kan semalam dia pergi ke masjid sama anak yang umur 6 tahun, anak yang pertamanya itu untuk iktikaf di Masjid Al Makmur dan pintu posisi digembok dari luar,” katanya.

Nasir menyebut warga hingga kini tidak tahu persis aktivitas korban saat itu. Tetapi warga sempat mengetahui adanya kebakaran itu.

“Karena memang posisinya di lantai 3, ya kami sendiri warga kan nggak tahu persis, semua kondisi korban ini sedang apa, karena di lantai 3 kan, kemudian posisi pintu juga terkunci.

0 Komentar