Fakta-fakta Misi Penyaluran Bantuan Kemanusiaan dengan Super Hercules C-130 TNI AU ke Gaza Lewat Udara

TNI AU berhasil kirim bantuan ke Gaza via udara berkat hasil kolaborasi yang digagas Menhan Prabowo dan Raja Y
TNI AU berhasil kirim bantuan ke Gaza via udara berkat hasil kolaborasi yang digagas Menhan Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II (dok.istimewa)
0 Komentar

“Alhamdulillah di hari yang baik ini, Indonesia melalui TNI berhasil memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina,” kata Prabowo seperti lewat Instagramnya seperti dilihat detikcom, Rabu (10/4).

Prabowo menjelaskan bantuan itu diberikan lewat air dropping ke wilayah Gaza. TNI menggunakan pesawat Hercules A1340 yang diterbangkan dari Yordania.

“Bantuan diberikan dengan proses Air Dropping dari pesawat Hercules A1340 milik TNI AU melalui Yordania ke Gaza,” ucapnya.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Prabowo menyebut upaya ini bukti Indonesia selalu bersama Palestina. “Presiden RI @jokowi selalu menegaskan bahwa Indonesia akan selalu bersama perjuangan Rakyat Palestina,” imbuhnya.

Bantuan Disalurkan dengan Teknik Airdropping

Paket bantuan itu dikirimkan dengan pesawat Hercules, kemudian diturunkan dengan metode airdrop. Berdasarkan video yang diterima detikcom, Rabu (10/4), bantuan yang diangkut pesawat TNI AU dari Yordania, dikemas dalam kotak-kotak besar bertuliskan ‘Gaza Relief 2024’, dengan total 3.200 kg.

Selanjutnya, terlihat paket itu dimasukkan ke pesawat Hercules satu per satu. Kemudian, setiba di wilayah Gaza, pintu Hercules tersebut dibuka.

Setelah itu, paket bantuan tersebut dijatuhkan dari ketinggian dengan model airdrop menggunakan parasut. Tampak parasut terbuka lalu paket itu berterbangan ke wilayah Gaza.

“Metode penerjunannya adalah menggunakan low cost low attitude, jadi pada ketinggian 2.000 feet,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam jumpa pers di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

Jenderal Agus mengatakan kontingen yang mengantarkan bantuan akan tiba di Indonesia pada Kamis (11/4) sore. Mereka kini tengah dalam perjalanan kembali ke Tanah Air.

“Jadi kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto telah berhasil melaksanakan ‘airdrop’ siang kemarin dengan Sandi Solidarity Path Operation’,” pungkasnya.

Rencana Salurkan Kembali Bantuan ke Gaza

Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan akan mengirim kembali bantuan logistik ke Palestina. Agus kemudian menceritakan kendala yang dialami TNI saat pemberian bantuan itu. Dia mengatakan sejatinya pihaknya mengajukan sejumlah sortie atau penyebaran pengiriman satu unit militer untuk bantuan ke Palestina.

“Kita diberi approve cuma beberapa sortie sehingga alhamdulillah barang yang kita bawa itu kita maksimalkan dalam satu Hercules. Jadi kami full-kan di satu pesawat itu, 20 koli (satuan barang bagasi dalam pengiriman),” terang Agus dalam jumpa pers di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

0 Komentar