Erica Anabella Farias Hanya Kenakan Celana Dalam Saat Timbang Badan, Ototnya Padat Banget

Erica Anabella Farias Hanya Kenakan Celana Dalam Saat Timbang Badan, Ototnya Padat Banget
Potret Erica Farias (Instagram/@lapanterafarias)
0 Komentar

ERICA Anabella Farias, dikenal sebagai La Pantera, ialah petinju yang pernah menduduki gelar kelas ringan wanita WBC. Perempuan 37 tahun kelahiran Virreyes, Argentina ini memiliki rekor profesional 26-5. Dalam 31 pertarungan, ia menang 26 kali dan kalah hanya seperenamnya, 5 kali.

Melansir media sosialnya, Instagram dengan akun terverifikasi @lapanterafarias, berikut potret-potret ketika Erica memamerkan kepadatan otot dan body goals.

Farias pertama kali berkompetisi tinju pada 10 Desember 2005 melawan Carolina Lopez. Sebagai seorang petinju amatir pada masa itu, setahun kemudian bertanding dengan Katie Taylor dari Irlandia.

Baca Juga:Hari Ini: Perusahaan Trem Milik Belanda di Batavia Diambil Alih JepangPolemik dokter Sunardi Ditembak Mati Densus 88, Politikus PSI Angkat Bicara: Pilih Rakyat, Polisi, atau Teroris yang Mati?

Perempuan tujuh bersaudara ini mulai latihan tinju, awalnya untuk membantu menurunkan berat badan sebagai pesenam. Dilansir Women Boxing Archive Network, Selasa, 15 Maret, kemudian Farias tertarik memperdalam olahraga tinju.

Potret Erica Farias (Instagram/@lapanterafarias)

“Saya merasakan adrenalin mengalir, saya lupa segalanya di dalam dan saya merasa sangat bebas, sehingga di sana saya memberi tahu ayah saya Luis tetapi ibu saya tidak ingin berurusan dengan tinju,” ujarnya pada El Grafico.

Untungnya, tambah Farias La Pantera, ia tidak pernah pulang ke rumah dengan wajah dengan penuh bekas luka.

Kalah dalam pertandingan adalah langkah awal memboyong kemenangan. Kata Farias bijak, “Saya kalah tapi saya sadar bahwa saya bisa bersaing.. dan saya harus.”

Dalam debut profesionalnya, 25 Juli 2009, di Estadio F.A.B., Buenos Aires memenangkan empat ronde atas Betiana Patricia Viñas.

Potret Erica Farias (Instagram/@lapanterafarias)

Kemenangan demi kemenangan tertoreh sebagai prestasinya di kejuaraan tinju dan memperoleh gelar Super Ringan WBC usai melawan Klara Svensson pada 2 Mei 2015.

Mengalami cedera bukan hal yang asing. Dalam olahraga tinju yang membawa banyak catatan prestasi pernah membuat Farias cedera pada kepala mesti tak sengaja hal tersebut terjadi.

Baca Juga:Multitalenta Sejak Dulu, Mantan Trainee BTS Ungkap Iri Lihat Kecerdasan Jungkook MaknaeDubai Kerjasama dengan Binance, Tapi Masih Tunggu Undang-Undang Aset Virtual Selesai Dirancang

Tekad Erica Farias berjuang memenangkan setiap kompetisi tinju wanita semakin berlipatganda setelah sang ibu meninggal karena komplikasi diabetes pada 10 Juli 2010.

Potret Erica Farias (Instagram/@lapanterafarias)

Minggu, 13 Maret akhir pekan kemarin, petinju yang pernah memegang gelar kelas ringan dan super ringan WBC itu bersama Ryan jadi undercard di laga Leigh Wood versus Michael Conlan.

0 Komentar