Elon Musk Dijuluki Mafia PayPal

Elon Musk Dijuluki Mafia PayPal
Elon Musk masih hold BTC, ETH, dan DOGE. (Tangkapan layar Twitter @CryptoWhale)
0 Komentar

PUNDI-pundi kekayaan Elon Musk terus meroket. Kini ia didapuk sebagai orang terkaya di dunia menurut Forbes. Berdasarkan data real time Forbes, saat ini kekayaan Musk mencapai US$ 282 miliar atau sekitar Rp 4.051 triliun.

Lalu siapa sebenarnya siapa tokoh pendiri SpaceX dan Tesla ini? Bagaimana perjalanan karir Musk hingga bisa menjadi saat ini?

Anak 12 Tahun yang Membuat Game

Elon Musk lahir 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan. Ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanis, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk berprofesi sebagai model berkebangsaan Kanada.

Baca Juga:Diam-Diam Intel Kembali Menyambangi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, Ada Apa?Sinopsis Wedding Agreement The Series: Kisah Bian dan Tari Bangun Rumah Tangga karena Perjodohan

Sebagai seorang anak, Elon Musk begitu pendiam, ia termasuk kutu buku dengan penemuan-penemuan yang ia buat.

Pada saat perceraian orang tuanya, ketika dia berusia 10 tahun, Musk mengembangkan minat pada komputer. Dia belajar sendiri bagaimana memprogram di internet, dan ketika dia berusia 12 tahun dia menjual software pertamanya, sebuah game yang dia buat bernama Blastar.

Menurut catatan Biography, pada usia 17 tahun, di tahun 1989, Musk pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen’s University dan menghindari wajib militer di militer Afrika Selatan.

Elon Musk memperoleh kewarganegaraan Kanada-nya tahun itu juga. Ia memilih Kanada karena Musk merasa akan lebih mudah mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat dengan cara tersebut

Pada tahun 1992, Musk meninggalkan Kanada untuk pindah belajar di University of Pennsylvania. Dia lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan gelar sarjana kedua di bidang fisika pada 1997

Setelah lulus sarjana, Musk melanjutkan pendidikan ke Universitas Stanford di California untuk mengejar gelar PhD dalam fisika energi.

Langkah Elon Musk begitu tepat saat itu dengan meledaknya internet di era 90an. Ia akhinya memutuskan untuk keluar dari Stanford hanya setelah dua hari masuk ke universitas ternama tersebut. Musk merasa bahwa Internet memiliki potensi yang jauh lebih besar mengubah dunia daripada bekerja di bidang fisika.

Baca Juga:4 Bangunan Cagar Budaya, dari Bekas Vihara Sin Tek Bio, Toko Tio Tek Hong Hingga Toko KompakTips Berolahraga Selama Puasa ala Pakar Gizi, Kapan Waktu Terbaik?

Tak lama kemudian, Musk meluncurkan perusahaan pertamanya, Zip2 Corporation pada 1995, sebuah perusahaan yang menyediakan peta dan direktori bisnis untuk surat kabar online. Pada tahun 1999 Zip2 dibeli oleh produsen komputer Compaq seharga US$ 307 juta dan $34 juta dalam opsi saham.

0 Komentar