IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan panduan jadwal vaksinasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk melindungi anak-anak dari pneumonia atau radang paru-paru, yaitu pada usia 0-18 tahun.
Ketua Satgas Imunisasi IDAI Hartono Gunardi menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan secara tepat tidak hanya melindungi anak-anak dari infeksi berat, tetapi juga membantu mengurangi penyebaran bakteri pneumokokus di masyarakat.
Pemberian vaksin PCV adalah langkah penting dalam mencegah infeksi bakteri pneumokokus, penyebab utama pneumonia. Secara global, penggunaan vaksin ini terbukti efektif dalam mengurangi angka kejadian penyakit pneumokokus.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
“Vaksinasi PCV tidak hanya melindungi anak yang divaksinasi, tetapi juga memberikan efek perlindungan tidak langsung bagi orang dewasa dan lansia yang belum divaksinasi,” kata Hartono Gunardi, dilansir dari Antara, Senin (18/11/2024).
Di Indonesia, vaksin PCV telah masuk dalam jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun sesuai rekomendasi IDAI. Dalam jadwal imunisasi terbaru pada 2024, PCV dianjurkan diberikan pada usia dua, empat, dan enam bulan, dengan dosis penguat (booster) pada usia 12-15 bulan.
Apabila belum diberikan pada usia 7-12 bulan, vaksin diberikan dua kali dengan interval minimal satu bulan, serta dosis booster pada usia 12-15 bulan dengan jarak dua bulan dari dosis terakhir. Apabila belum dilakukan pada usia 1-2 tahun, PCV diberikan dua kali dengan selang waktu minimal dua bulan.
Untuk anak usia 2-5 tahun yang belum menerima vaksin, PCV10 diberikan dua kali dengan interval dua bulan, sementara PCV13 atau PCV15 cukup diberikan satu kali. Anak di bawah 5 tahun dengan risiko tinggi yang belum pernah divaksinasi disarankan menerima satu dosis PCV13 atau PCV15.
Hartono menambahkan, vaksin PCV15 kini dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak 2024 untuk memberikan perlindungan lebih luas terhadap bakteri pneumokokus, termasuk serotipe 22F dan 33F yang tidak tercakup dalam PCV13. Dengan cakupan yang lebih luas terhadap 15 serotipe, vaksin PCV15 dapat memberikan perlindungan terhadap lebih banyak serotipe bakteri pneumokokus.
Hartono juga mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin PCV sesuai jadwal, serta memberikan imunisasi rutin lainnya untuk mencegah berbagai penyakit infeksi berbahaya. (*)