Donald Trump Sebut Pilpres 2024 pada 5 November Jadi Pilihan Komunisme dan Kebebasan

Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berbicara kepada awak media saat singgah di restoran Tru
Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berbicara kepada awak media saat singgah di restoran Truong Tien di Eden Center, Falls Church, Virginia, pada 26 Agustus 2024. (Foto: AP/Alex Brandon)
0 Komentar

MANTAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (29/8) menyebut pemilihan presiden 2024 pada 5 November mendatang akan menjadi pilihan antara komunisme dan kebebasan.

Calon dari partai Republik itu menyampaikan pernyataannya saat berpidato di Michigan. Di negara bagian yang diperebutkan itu, saingannya Wakil Presiden Kamala Harris memperoleh dukungan sejak resmi dijadikan calon presiden dari partai Demokrat.

Dalam pidatonya, Trump mengeklaim bahwa Harris adalah seorang penganut paham Marxis dan menuduh Harris “radikal” karena menjanjikan pengendalian harga “gaya komunis” serta pelayanan kesehatan gratis yang didanai pembayar pajak.

Baca Juga:Rapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada PrasangkaPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus Mpox

“Pemilihan ini bukan pilihan antara Demokrat dan Republik. Ini adalah pilihan antara komunisme dan kebebasan. Itulah intinya,” kata Trump.

Trump mengatakan dia berada di Michigan dengan membawa pesan sederhana bagi para pekerja otomotif Amerika dan pekerja Amerika.

“Mimpi buruk ekonomi panjang Anda akan segera berakhir… Ubahlah dengan suara Anda. Kita akan mengalahkan kamerad Kamala Harris, dan kita akan mengembalikan impian Amerika — lebih besar, lebih baik, lebih kuat, pokoknya lebih baik,” ujarnya.

Trump juga menuduh Presiden Joe Biden dan Harris telah menyebabkan inflasi terburuk dalam sejarah Amerika.

“Pekerja seperti Anda dan masyarakat seperti ini seharusnya mampu membeli rumah bagus, mobil baru, dan keluarga yang berkembang dengan sumber penghasilan tunggal, sembari menikmati standar hidup tertinggi di bumi,” katanya.

“Visi saya bagi kelas menengah adalah sekali lagi menjadi dambaan seluruh dunia,” lanjutnya.donald

Trump juga mengomentari Harris yang berjanji untuk memperjuangkan “keamanan perbatasan yang kuat”.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

“Sekarang dia bilang ‘kami ingin membangun perbatasan yang kuat.’ Ke mana saja dia selama tiga setengah tahun, saat kita menerima 20 juta orang, yang sebagian besar adalah penjahat yang mengerikan?”

“Kita akan menjadikan Amerika sebagai ibu kota produksi, ibu kota manufaktur dunia, dan itu akan terjadi dengan sangat cepat,” janji Trump kepada para pemilih. (*)

0 Komentar