Dokumen Rahasia Rusia, Isinya Rencana Perang selama 15 Hari di Ukraina

Dokumen Rahasia Rusia, Isinya Rencana Perang selama 15 Hari di Ukraina
Salah satu dokumen rahasia pasukan Rusia yang disita militer Ukraina, yang diunggah di Facebook. (Foto: Facebook)
0 Komentar

KEMENTERIAN Pertahanan (Kemhan) Ukraina mengatakan pada hari Rabu (2/3/2022), bahwa angkatan bersenjatanya telah menyita dokumen rahasia rencana pertempuran yang ditinggalkan oleh tentara Rusia. Dikatakan dokumen itu menyarankan perang Rusia dengan Ukraina akan berlangsung 15 hari.

Dokumen yang disita diunggah di Facebook oleh kementerian dan menunjukkan rencana perang salah satu unit kelompok taktis batalyon Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-810 dari Armada Laut Hitam Rusia, kata kementerian itu.

Peta invasi, tabel tanda panggilan, dan daftar personel ada dalam dokumen, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina.

Baca Juga:Peran TNI-Polri Sangat Vital di Masa Pandemi Covid-19, Golkar: Kesuksesan Capai 99 PersenJokowi Minta Perubahan Status dari Pandemi ke Endemi Tidak Dilakukan Tergesa-gesa

Posting Facebook kementerian mengikuti pengungkapan serupa di situs media sosial oleh Operasi Pasukan Gabungan Ukraina.

“Berkat tindakan sukses salah satu unit Angkatan Bersenjata Ukraina, penjajah Rusia tidak hanya kehilangan peralatan dan tenaga kerja,” kata Kementerian Pertahanan. “Dalam kondisi panik, mereka meninggalkan dokumen rahasia.”

Kementerian mengatakan, berdasarkan dokumen tersebut, Rusia menyetujui invasi ke Ukraina pada 18 Januari 2022.

Operasi itu dimaksudkan untuk berlangsung 15 hari dari 20 Februari hingga 6 Maret, kata kementerian itu berdasarkan tinjauan dokumen.

Salah satu dokumen yang diungkap oleh kementerian tampaknya bertanggal 18 Januari, sebulan penuh sebelum Rusia menyerang. Sementara dokumen perencanaan tanda panggilan lainnya untuk unit yang berbeda tertanggal 20 Februari hingga 6 Maret, dengan perubahan nama kode harian untuk Rusia yang berbeda, perintah untuk saling menghubungi tanpa mengungkapkan identitas mereka.

Dokumen-dokumen itu tampaknya tidak memberikan informasi apa pun tentang pasukan Rusia untuk mengambil alih kota Ukraina mana pun.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan “tujuan akhir” oleh pasukan Rusia yang memiliki dokumen perencanaan ini “adalah untuk memblokir dan merebut” kota Melitopol di tenggara Ukraina. (*)

0 Komentar