Dipolisikan Gegara Dugaan Menyebar Informasi Bohong Terkait Kasus Brigadir J, Deolipa Yumara: Sama Kayak Komnas HAM, Saya kan Cuma Menduga

Dipolisikan Gegara Dugaan Menyebar Informasi Bohong Terkait Kasus Brigadir J, Deolipa Yumara: Sama Kayak Komnas HAM, Saya kan Cuma Menduga
Deolipa Yumara Eks Pengacara Bharada E,
0 Komentar

PENGACARA Deolipa Yumara dipolisikan gara-gara dugaan menyebar informasi bohong atau hoax terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Deolipa menilai pelaporan itu biasa saja.

“Biasa aja,” kata Deolipa kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Deolipa mengatakan ucapannya soal istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim dengan Kuat Ma’ruf merupakan dugaan semata. Ucapan Deolipa itu telah dibantah oleh pengacara Putri Candrawathi.

“Sama kayak Komnas HAM. Saya kan cuma menduga. Komnas HAM kan juga menduga, boleh dong,” jelas Deolipa.

Baca Juga:Ferdy Sambo Tulis Surat Sebut Brigjen Hendra Kurniawan Tidak Terlibat Perusakan CCTV di Duren Tiga, Begini Tanggapan PolriPengamat Kepolisian ISESS: Pengaruh Ferdy Sambo Masih Kuat di Internal

Deolipa juga menjelaskan ucapannya yang menyinggung isu LGBT terkait dengan kasus ini. “Itu analisa kejiwaan dan perilaku. Saya kan ahli ilmu jiwa dan ilmu perilaku juga,” sambungnya.

Sebelumnya, Aliansi Advokat Antihoax melaporkan pengacara Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri. Kamaruddin dan Deolipa dilaporkan atas dugaan penyebaran informasi bohong atau hoax terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kamaruddin dan Deolipa dilaporkan oleh Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin, ke Bareskrim Polri pada Rabu (31/8). Laporan itu diterima dan teregistrasi dengan nomor: STTL/315/VIII/2022/BARESKRIM.

“Terkait pemberitaan-pemberitaan dari bulan Juli sampai Agustus, kan berseliweran dari dua orang ini pemberitaannya, baik mengarah kepada soal Brigadir Yosua maupun kepada kepribadiannya FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi),” kata Zakirudin kepada wartawan, Jumat (2/9).

Kamaruddin merupakan pengacara keluarga Brigadir Yosua, sementara Deolipa Yumara merupakan mantan pengacara salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan Yosua, Bharada Eliezer.

Zakarudin menjelaskan pihaknya melaporkan Kamaruddin terkait sejumlah pernyataan. Salah satunya terkait sayatan pada jenazah Yosua.

Zakarudin kemudian menjelaskan alasan dirinya melaporkan Deolipa. Dia mengatakan laporan itu terkait ucapan Deolipa soal kabar istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim dengan Kuat Ma’ruf.

Baca Juga:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kompol Chuck Putranto Dipecat dengan Tidak HormatHeboh Komentar Soal Anak Ferdy Sambo Ribut di Kelab Malam, Begini Klarifikasi Jefri Nichol

“Kemudian, Deolipa lebih sadis lagi bicaranya. Seperti LGBT, persetubuhan. Pemberitaannya katanya si Kuat Ma’ruf dengan PC itu making love, diketahui oleh Brigadir Yosua. Jadi ini kan timbul spekulasi-spekulasi liar, padahal itu semua tidak benar,” ujar Zakarudin.

0 Komentar