Diminta Polisi Bubar, Massa Aksi: Tidak Ada Kata Mundur

Diminta Polisi Bubar, Massa Aksi: Tidak Ada Kata Mundur
Mahasiswa bertahan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha/Net
0 Komentar

HINGGA petang menjelang, puluhan ribu massa dari mahasiswa dan buruh yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM masih bertahan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (13/9).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi pukul 18.20 WIB, massa masih terus berorasi menyampaikan aspirasinya.

Semantara aparat kepolisian melalui pengeras suara sudah mengingatkan untuk menyudahi aksi demonstrasi karena waktu sudah lewat pukul 18.00 WIB.

Baca Juga:Respons Kabar Data Dirinya Dibuka Bjorka, Anies Baswedan: Sayang, NIK Salah, Nomor HP juga SalahFahira Idris Angkat Suara Terkait Beredar Foto Dirinya Saat Milad Bang Japar Disalahgunakan

“Adik-adik mahasiswa yang saya cintai terima kasih telah menyampaikan aspirasinya dengan baik. Karena waktu sudah pukul 18.20 maka adik-adik kita kawal antar pulang ke tempat masing-masing,” kata polisi melalui pengeras suara.

Sementara itu, massa aksi tak menghiraukan imbauan polisi. Massa masih bertahan dan terus berorasi hingga tuntutan mereka dipenuhi yakni harga BBM diturunkan.

“Tidak ada kata mundur dalam perlawanan,” teriak orator massa aksi. (*)

0 Komentar