Dian Sastrowardoyo Cerita Asal Muasal Dirinya Percaya Adanya Tuhan, Mantap Masuk Islam

Dian Sastrowardoyo Cerita Asal Muasal Dirinya Percaya Adanya Tuhan, Mantap Masuk Islam
Dian Sastrowardoyo (IST)
0 Komentar

KISAH perjalanan spiritual Dian Sastro diungkap di podcast Denny Sumargo.

Dalam podcast itu, Dian Sastro menceritakan asal muasal dirinya percaya adanya Tuhan.

Bermula saat Dian Sastro merasakan titik terendah dalam hidupnya. Kala itu dia masih berusia 21 tahun.

Momen itu terjadi ketika Dian Sastro berada di Bali pada Oktober 2002, beberapa saat usai tragedi bom Bali.

Baca Juga:Dian Sastrowardoyo Cerita Saat Dibimbing Rocky Gerung Ilmu Filsafat di Univeritas IndonesiaTerungkap Akun Sosial Media Palsu Dibuat CIA untuk Menyerang Pejabat Tiongkok

Singkat cerita, Dian harus segera terbang ke Singapura untuk menemui ibunya.

Apesnya, dia salah turun di bandara domestik. Akhirnya Dian berjalan sendirian sambil membawa barang bawaan yang berat ke terminal internasional.

“Jam tiga pagi. Tak ada satu manusia pun,’’ kata Dian di podcast itu.

Sampai di terminal internasional, Dian Sastro kembali dibikin pusing karena tak punya uang cash untuk membayar fiskal. Sedangkan posisinya saat itu ia harus segera boarding.

‘’Di situ gue sudah lemes. Ya Allah, terserah deh kalau memang saya nggak bisa berangkat,” kata Dian.

Tanpa disangka, mendadak datang keajaiban. “Tiba-tiba dibantui sama orang yang nggak gue kenal. Bapak-bapak yang jaga Angkasa Pura Bali, bilang sini mbak, saya bayarin aja fiskalnya,” kenang Dian.

‘’Di situ gue percaya Tuhan itu ada,’’ imbuh pemeran Jeng Yah di film Gadis Kretek itu.

Baca Juga:Punya Perilaku Melukai Dirinya Sendiri, Terungkap Isi Bisikan Gaib hingga Ibu Tusuk Anak di Bekasi: Bentar Lagi KiamatGoogle Rilis Versi Terbaru dari Safe Browsing, Situs Web Secara Real Time

Dian mengaku, sebelum memeluk Islam sempat melakukan ‘’pencarian’’. Berbagai agama dia pelajari. Mulai Katolik, Buddha, hingga Hindu. ‘’Akhirnya ada tante gue, yuk kita ikut pengajian ini,’’ ujar Dian. ‘’Nggak tahunya menarik banget,’’ imbuhnya.

‘’Ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam. Ada namanya Pak Rahmad. Dan, gue enak banget dengar penjelasan dia. Ya udah Pak, saya belajar terus sama Bapak,’’ kenangnya. (*)

0 Komentar