Diakui Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Silat Sunda Institute Konsisten Lestarikan Pencak Silat

Diakui Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Silat Sunda Institute Konsisten Lestarikan Pencak Silat
Pendiri Silat Sunda Institute Roedy Wiranatakusumah,bersama tim, GM delik.tv Louis Tanoto dan Pimpinan Redaksi Aris Armunanto di Bandung, Sabtu (13/1) (Foto: IST)
0 Komentar

Pencak silat mengandung nilai-nilai persahabatan, ungkap Louis, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas yang dimiliki bangsa Indonesia.

Pimpinan Redaksi delik.tv Aris Armunanto menambahkan, pencak silat adalah budaya asli dari negara Indonesia. Di Indonesia seni bela diri yang cukup dikenal lainnya adalah silat. Ada perbedaan dari silat dengan pencak silat. Tradisi pencak silat yang diusulkan oleh Indonesia lebih fokus kepada filosofi sehingga erat kaitannya dengan deskripsi Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kemanusiaan.

Intangible cultural heritage adalah warisan kebudayaan yang tidak dapat dipegang bersifat abstrak seperti konsep dan teknologi. Menurut UNESCO, Warisan Takbenda adalah berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta instrumen, obyek, artefak dan ruang-ruang budaya terkait dengannya,” imbuhnya.

Baca Juga:Mencocokkan Atlantis dengan NusantaraTanduk Kerbau Cakar Harimau, Kerambit Sejak Dinasti Dharmasraya

Jadi pencak silat, kata Aris, adalah budaya asli dari negara Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.

“Kita harus bangga akan pencapaian tersebut,” pungkasnya saat ditemui usai meninjau kantor perwakilan delik.tv di Bandung. (*)

0 Komentar