Detik-detik Menjelang Wafat, Ini Ucapan Pak Harto ke Mbak Tutut

Detik-detik Menjelang Wafat, Ini Ucapan Pak Harto ke Mbak Tutut
Foto terakhir Presiden Soeharto bersama enam anaknya. (IST)
0 Komentar

WAFATNYA Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto menyisakkan kesedihan dan duka mendalam bagi keluarga Cendana, khususnya para anak-anak Soeharto.

Seperti diketahui, Soeharto wafat pada 27 Januari 2008, di usianya yang memasuki angka 86 tahun. Sedangkan sang istri, Siti Hartinah atau Tien Soeharto lebih dulu tutup usia yakni pada 28 April 1996.

Anak tertua Soeharto, yakni Siti Hardiyanti Hastuti atau yang akrab disapa Tutut mengenang kisah detik-detik sebelum sang ayah tutup usia.

Baca Juga:Kenang 24 Tahun Lengsernya Soeharto, Mbak Tutut Ungkap Pesan Terakhir BapakPanglima TNI: Ada 10 Orang Anggotanya Jadi Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Milik Terbit Rencana Perangin Angin

Dalam catatannya di situs tututsoeharto.co.id, Tutut mengatakan, terdapat kisah yang tak akan pernah bisa dia dan keluarganya lupakan sebelum kepergian Soeharto kala itu, yakni Soeharto masih sempat merayakan ulang tahun Tutut pada 25 Januari 2008.

Kala itu, kata Tutut, Soeharto ingin sekali makan pizza. Mengetahui sang ayah sangat menginginkan untuk menyantap pizza, Tutut pun bergegas meminta tolong kepada dua adik perempuannya, yakni Titiek dan Mamiek untuk membelikan pizza untuk ayah mereka.

Titiek dan Mamiek Soeharto bergegas membeli pizza. Kemudian setelah pizza sudah dibeli, Tutut mengatakan bahwa sang ayah langsung menyanyikan lagu Selamat ulang tahun dengan kondisi yang masih terbaring karena sakit.

Setelah pizza berhasil dibeli, Soeharto tiba-tiba menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan saat ulang tahun. Ya, Soeharto menyanyikan lagu itu untuk Tutut yang berulang tahun pada 23 Januari.

Suasana mengharukan itu pun membuat tak terlupakan oleh Tutut, untungnya momen bahagia itu pun berhasil diabadikan di handphone yang dibawa Titiek.

“Kalau saja malam itu Titiek tidak membawa HP-nya, mungkin kami tidak punya kenangan terakhir dengan bapak yang dapat kami abadikan,” tulis Tutut.

Setelah merayakan acara ulang Tutut, Soeharto pun bangun untuk menunaikan salat Tahajud. Kebiasaan salat Tahajud sudah dilakukan Soeharto beberapa tahun ke belakang (sebelum wafat).

Baca Juga:Dinilai Terlalu Kecil untuk Dilalui Kendaraan, Pemprov Jabar Bakal Lebarkan Jalan yang Jadi Lokasi Kecelakaan Bus CiamisIndonesia Masuk Daftar 16 Negara yang Dilarang Arab Saudi untuk Dikunjungi Warganya

Menurut Tutut, saat akan melaksanakan salat Tahajud, Soeharto meminta kasurnya diputar agar menghadap kiblat.

Tutut menyebut, padahal dokter menyampaikan tidak apa-apa tak menghadap kiblat bila sedang sakit. Namun, Soeharto bersikukuh meminta kasurnya tetap diputar agar salat Tahajud menghadap kiblat.

“Bapak mau menghadap kiblat,” kata Soeharto.

0 Komentar