Detik-detik Ambruknya Tembok Podium MTsN 19 Pondok Labu Saat Diguyur Hujan Beredar di Medsos

Detik-detik Ambruknya Tembok Podium MTsN 19 Pondok Labu Saat Diguyur Hujan Beredar di Medsos
Detik-detik ambruknya tembok podium Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Jalan Pinang Kalijati No.1 RT.08/09, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan sebelum roboh
0 Komentar

VIDEO detik-detik ambruknya tembok podium Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Jalan Pinang Kalijati No.1 RT.08/09, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan saat diguyur hujan beredar di media sosial, Kamis (6/10).

Akibat ambruknya tembok bertuliskan MTsN 19 Jakarta ini, tiga siswa dilaporkan meninggal dunia.

Dari video yang beredar, beberapa siswa terlihat sedang bermain di sebuah panggung di pelataran sekolah. Panggung tersebut didesain menggunakan bangunan semen, lengkap dengan tembok di bagian belakangnya.

Baca Juga:Polri Bantah Hasil Investigasi The Washington Post Sebut Ada 40 Tembakan Gas Air MataPolisi Paparkan Hasil Visum Milik Lestti Kejora

Saat hujan mengguyur, ada sekitar delapan siswa tengah asyik bermain di podium. Beberapa siswa lain pun turut menyaksikan dari dalam sekolah di lantai dua, termasuk siswa perekam video yang kini beredar luas.

Selain delapan siswa tersebut, ada beberapa siswa lain yang turut bermain air genangan hujan tepat di depan podium.

Namun saat para siswa sibuk bermain perosotan di lantai podium, tembok dengan ukuran melebihi tinggi para siswa itu roboh. Nahasnya, tembok tersebut roboh mengarah ke dalam sekolah dan menimpa siswa yang sedang bermain tersebut.

Sontak, para siswa yang menyaksikan kejadian tersebut langsung histeris. Beberapa siswa di podium terlihat menyelamatkan diri dengan cara melompat dari podium, namun diduga beberapa siswa tak sempat menghindar dan tertimpa tembok.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tiga siswa MTsN 19 Pondok Labu wafat. Mereka adalah DA, DE, dan AD yang duduk di kelas 8. Sedangkan siswa lain berinisial ADL mengalami luka-luka. (*)

0 Komentar