PEMERINTAHAN bayangan dan ‘negara di dalam negara’, keduanya merupakan istilah politik, karena keduanya digunakan untuk mendefinisikan kelompok orang yang mengendalikan pemerintah AS.
Tulisan ini tidak mengacu pada orang-orang dalam partai politik yang dianggap mengendalikan sistem – bukan Presiden atau Kongres – namun individu dan perusahaan yang mengendalikan pemerintah dan mempengaruhi kebijakan dan keputusan.
Definisi pemerintahan bayangan terletak pada istilah itu sendiri:
Entitas pemerintah sebenarnyalah yang bersembunyi di balik bayang-bayang, membuat semua keputusan penting secara rahasia. Agenda politik dan motif sebenarnya mereka disembunyikan dari publik.
Baca Juga:Gempa Sumedang, BNPB: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Alami KeretakanUniversitas Stanford Buka Kelas Online Musik dan Budaya The Grateful Dead, Minat Daftar?
Mereka bukanlah orang-orang yang Anda lihat di media arus utama, juga bukan orang-orang yang Anda pilih.
Mereka adalah individu-individu yang bersembunyi di balik bayang-bayang, dan itulah cara mereka mempertahankan kendali atas masyarakat, sehingga memberi ilusi ‘demokrasi’.
Istilah deep state mengacu pada “negara di dalam negara,” yaitu sekelompok orang yang memiliki begitu banyak kendali di dalam suatu negara sehingga mereka sebenarnya tidak harus mematuhi undang-undang yang sama, terutama karena merekalah yang menciptakan undang-undang tersebut. .
Deep state bahkan dapat mencakup unsur-unsur pemerintah, termasuk Pentagon, yang bertindak kebal terhadap banyak undang-undang.
Hingga tahun ini, misalnya, mereka belum pernah diaudit, meskipun faktanya hal ini ilegal dan dana pembayar pajak senilai $10 triliun telah hilang sama sekali sejak tahun 1996.
Deep State tidak terdiri dari seluruh pemerintahan. Ini adalah gabungan antara lembaga keamanan nasional dan penegakan hukum:
- Departemen Pertahanan
- Departemen Luar Negeri
- Departemen Keamanan Dalam Negeri
- Badan Intelijen
- Departemen Kehakiman
Tulisan ini juga memasukkan Departemen Keuangan karena yurisdiksinya atas arus keuangan, penegakan sanksi internasional, dan simbiosis organiknya dengan Wall Street.
Baca Juga:Keberuntungan di Tahun 2024, Feng Shui: Tanaman Karet Kebo di Tahun Naga KayuLaka Tunggal di Jalur Tol Japek, 6 Penumpang Meninggal Dunia
Banyak politisi yang secara terbuka membahas orang-orang yang diam-diam mengendalikan sistem politik AS, dan membuat undang-undang serta membengkokkannya.
Seperti yang dijelaskan oleh John F. Hylan, mantan Walikota New York:
“Ancaman nyata bagi Republik kita adalah pemerintah yang tak kasat mata, yang bagaikan gurita raksasa yang menjulurkan kakinya yang berlendir ke kota-kota, negara bagian, dan bangsa kita.