Debat Capres ke-3, KontraS Ungkap Poin-poin Esensial yang Luput Dibahas

Debat Capres ke-3, KontraS Ungkap Poin-poin Esensial yang Luput Dibahas
0 Komentar

Pertama, KontraS mengapresiasi terkait mengemukakan persoalan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diungkap oleh Capres nomor urut 1 dan 2, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sekalipun dalam catatan kami isu ini tidak dibahas secara menyeluruh tahapan penyelesaiannya pada agenda publik ini.

Kedua, menyayangkan bahasan terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri tidak digagas secara konkrit oleh ketiga Calon Presiden. Penting bagi masyarakat Indonesia mendengar gagasan ketiga Calon Presiden untuk juga merespon terkait tingginya PMI berhadapan dengan hukum di luar negeri yang semakin tahun semakin meningkat.

Merujuk data yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, selama periode Januari-Agustus 2023, terdapat 168 kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di luar negeri. Hendaknya,

Baca Juga:BMKG Dorong Perkuat Knowledge Management Bencana Alam di IndonesiaWakil Menteri Pertahanan Angkat Bicara Soal Pembelian Pesawat Tempur Bekas

Ketiga Calon Presiden menyebutkan secara konkrit gagasan yang mereka miliki untuk memberikan bantuan hukum yang memadai, mudah, dan berkeadilan bagi WNI yang berhadapan dengan hukum di luar negeri yang sayangnya tidak terdengar pada agenda lalu.

Dari catatan agenda Debat Capres lalu, KontraS perlu mengapresiasi Para Capres yang dapat memperdebatkan data angka yang dapat dipertanggung jawabkan terkait diskursus beberapa isu penting.

Meskipun lebih dalam, belum menerima secara jelas gagasan utama para Capres dalam upaya menjalankan ketertiban dunia ditengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

“Namun perlu menggaris bawahi performa sangat buruk salah satu capres yakni Prabowo Subianto yang nirempati kepada warga Gaza yang mengalami genosida, menunjukan sisi emosionalnya, dan tidak dapat merespon dengan jelas terkait data yang seharusnya dimiliki olehnya sebagai Menteri Pertahanan aktif yang membuat kami perlu mempertanyakan kemampuannya dalam mengurusi isu publik,” lanjut KontraS.

Sebagai calon presiden, para Capres sudah seharusnya mempersiapkan data yang tepat dan mampu berdiskusi terkait isu penting karena berkaitan langsung dengan marwah bernegara di kancah Internasional.

Luputnya Pembahasan Reformasi Sektor Keamanan

Debat Capres yang ketiga sejatinya juga membahas mengenai tema keamanan. Namun, tema tersebut luput dibahas oleh ketiga Capres pada saat pembahasan berlangsung, padahal agenda reformasi sektor keamanan merupakan salah satu amanat reformasi yang hingga kini belum dijalankan secara ideal oleh pemerintah.

0 Komentar