Cuitan Purworejo hingga Tagar Wadas Melawan Ramai di Twitter, Ganjar Pranowo Minta Maaf

Cuitan Purworejo hingga Tagar Wadas Melawan Ramai di Twitter, Ganjar Pranowo Minta Maaf
Gubernur Jateng Ganjar Peanowo bertemeu warga Desa Wadas /Humas Jateng
0 Komentar

MASYARAKAT pengguna media sosial Twitter turut mengomentari perseteruan antara aparat kepolisian dengan warga di Desa Wadas, Purwerejo, Jawa Tengah yang terjadi sejak kemarin, pada Selasa (8/2).

Banyak dari mereka yang menyoroti kasus kekerasan hingga keterlibatan aparat terhadap warga. Cuitan mengenai Porworejo dan Jawa Tengah pun menggema di Twitter.

Sementara akun lain menyertakan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kasus di Wadas.

Baca Juga:Sering Dimarahi dan Dicemooh Soal Ekonomi, Penjual Buah di Tangerang Tega Bunuh IstrinyaMinta Masyarakat Tidak Terprovokasi Situasi di Wadas, Menko Polhukam: Tidak Ada Satu Pun Letusan Senjata

Warga Wadas saat ini tengah melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.

Pada Selasa (8/2) kemarin, ribuan aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan menyerbu Desa Wadas. Mereka mencopot banner penolakan Bendungan Bener dan mengejar beberapa warga sampai ke hutan.

Penduduk Desa Wadas mengatakan jumlah warga yang ditangkap aparat kepolisian sampai saat ini sekitar 64 orang. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.

Elemen masyarakat sipil, seperti PBNU, Muhammadiyah hingga KontraS juga mengkritik keras langkah yang diambil kepolisian tersebut.

Sementara itu Ganjar diketahui telah meminta maaf kepada warga atas tindakan represif aparat.

“Pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan khususnya masyarakat di Wadas. Karena kemarin mungkin ada yang merasa tidak nyaman, saya minta maaf,” kata Ganjar saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu (9/2).

Di satu sisi ada juga warganet lain ingin mengomentari insiden bentrok polisi dan warga Desa Wadas, namun ia memilih diam karena dirinya bukan warga Desa Wadas.

Baca Juga:Hadapi Dampak Pandemi Covid-19, Presiden Ajak Insan Pers Bangun OptimismeProses Pengukuran Lahan di Wadas, Polri: Tak Ada Kekerasan kepada Masyarakat

Bahkan, T=tagar Wadas Melawan jadi trending di Twitter pada Selasa (8/2/2022). Tagar ini muncul setelah beredar di media sosial video aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan tameng berjalan menyusuri jalanan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Selasa. (*)

0 Komentar