CIA dan Mossad bertemu di Qatar saat gencatan senjata Israel-Hamas diperpanjang

CIA dan Mossad bertemu di Qatar saat gencatan senjata Israel-Hamas diperpanjang
Warga Palestina memeriksa kehancuran akibat serangan udara Israel di rumah mereka di daerah Khuza'a di Khan Younis pada 27 November 2023 [Ahmad Hasaballah/Getty Images]
0 Komentar

Pembicaraan antara kepala intelijen AS dan Israel serta Qatar juga dihadiri oleh pejabat Mesir.

“Apakah ada cara agar mereka dapat mencoba dan mengatasi masalah utama di sini, yaitu mempertahankan [gencatan senjata saat ini] sementara Israel pada saat yang sama ingin menyingkirkan Hamas?” Bay bertanya.

“Kami tidak tahu apa-apa dari informasi di lapangan, tapi satu kemungkinan yang disarankan beberapa orang adalah mungkin kesepakatan bisa dilakukan agar pimpinan militer Hamas bisa dibujuk untuk mengasingkan diri ke negara lain,” katanya.

Baca Juga:KPU Sebut Produksi Logistik Pemilu Tahap I Capai 90%Kandidat Wakil Presiden Gibran Utamakan Tugas Walikota di Hari Pertama Kampanye

“Bukan itu yang kami dengar dari sumber-sumber media Israel; hal terbaru yang kami dengar dari mereka adalah bahwa pemerintah Israel tidak menginginkan perpanjangan total lebih dari 10 hari, yang akan memakan waktu hingga akhir hari Minggu,” menurut Bays.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengizinkan tentara kembali berperang di Gaza untuk “menghancurkan Hamas” ketika ia bereaksi terhadap pernyataan tentara bahwa tiga alat peledak diledakkan di dua lokasi. dekat pasukan di Gaza utara.

“Kita tidak boleh menunggu sampai pejuang kita terbunuh. Kita harus sekali lagi bertindak sesuai dengan tujuan perang: kehancuran total Hamas,” tulis menteri tersebut di X.

 

0 Komentar