Cerita Tim CCTV di Kasus KM50, AKBP Ari Cahya Terima Telepon Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas

Cerita Tim CCTV di Kasus KM50, AKBP Ari Cahya Terima Telepon Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas
Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana Ferdy Sambo (Dok. Istimewa)
0 Komentar

MANTAN Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, sempat menelepon salah satu tim CCTV di kasus KM 50 usai Brigadir Yosua Hutabarat tewas di rumah dinasnya. Kasus KM 50 sendiri merujuk peristiwa tewasnya enam anggota Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek tahun 2020 silam.

Anggota tim CCTV KM 50 itu adalah AKBP Ari Cahya alias Acay yang merupakan Kepala Unit 1 Sub Direktorat 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Acay kemudian datang ke rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempat tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022.

Hal itu terungkap dalam sidang kasus perintangan penyidikan pembunuhan Yosua dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). Acay hadir sebagai saksi dalam sidang itu.

Cerita 8 Juli

Baca Juga:Anak Buah AKP Irfan Widyanto Ungkap Arahan Kombes Agus Nurpatria, Ambil dan Ganti DVR CCTVAlami Gangguan Mesin Lion Air JT-330 Rute Jakarta-Palembang Putar Balik ke Bandara Soetta, Begini Kronologinya

Tanggal 8 Juli, Acay mengaku dihubungi Ferdy Sambo pukul 17.30 WIB dan diminta ke rumah Ferdy Sambo.

“Ya, ditelepon Pak Sambo. Saat itu saya di kantor di Bareskrim. Beliau suruh saya datang kurang lebih 17.30, ‘Cay, ke rumah saya sekarang’. Saya jawab siap,” ujar Acay dalam persidangan di PN Jaksel.

Datanglah Acay dan polisi bernama AKP Irfan Widyanto. Pertama ke Kemang dulu, baru ke Duren Tiga. Di rumah itu, dia melihat Sambo merokok sendirian.

“Wajahnya merah seperti kecewa. Setelah habis rokoknya, baru saya sampaikan, ‘Mohon izin Jenderal, saya Acay,” kata Acay.

Acay sempat melongok ke dalam rumah Sambo. Terlihatlah jasad Brigadir Yosua yang belum lama dibunuh dengan pistol. Sambo juga menjelaskan bahwa jasad yang dilihat Acay adalah jasad Yosua.

“‘Mohon izin Jenderal siapa dia?’. Dijawab ‘itu Yosua, kurang ajar dia melecehkan ibu’ katanya. Saya lupa ditembak atau tertembak, tapi yang jelas ada peristiwa tembak-menembak antara Yosua dengan yang lain dan di dalam sudah ada anggota Provos empat sampai lima (orang),” ucap Acay.

Setelah beranjak dari rumah Sambo, Acay pergi ke rumah Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Selatan. Setelah pulang ke rumah, Acay berangkat ke Bali.

Cerita 9 Juli

Baca Juga:Alami Gangguan Mesin Lion AIr JT-330 Tujuan Palembang Putar Balik ke Bandara Soetta Saat Berada di Ketinggian 3.000 KakiAKBP Ari Cahya Nugraha Klaim AKP Irfan Widyanto Tidak Langsung Lapor Terkait Pengambilan CCTV di Rumdin Ferdy Sambo Kompleks Duren Tiga

9 Juli pukul satu siang, saat Acay menunggu bagasi di bandara Ngurah Rai Bali, ada dua notifikasi missed call di WhatsApp ponsel-nya. Kemudian, Acay berkomunikasi via telepon dengan Kepala Detasemen A Biropaminal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri saat itu, Agus Nurpatria, dan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Hendra Kurniawan.

0 Komentar