Caleg Perindo Ajak Masyarakat Sinergi Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah

Caleg Perindo Ajak Masyarakat Sinergi Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah
Caleg nomor urut 2 Partai Perindo untuk DPR dari dapil 8 Jabar meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, Dean Herdesviana didampingi Ahmad Farabi Caleg DPRD Provinsi Jabar 12 bersama OWNER GAIDO GROUP H. Muhammad Hasan Gaido. (Ketua Kadin Timur Tengah) dan team Gaido connected di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/2)
0 Komentar

Ia juga mengemukakan, salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk memperkuat ekonomi syariah adalah dengan memberikan akses yang luas bagi para pelaku ekonomi dan keuangan syariah dengan banyak mendirikan lembaga keuangan mikro di daerah-daerah agar bisa lebih merata.

Dean juga menjelaskan, dengan mayoritas penduduk beragama Islam sudah seharusnya lembaga keuangan dan ekonomi syariah berkembang dan tumbuh subur di Indonesia sehingga keberadaannya bisa meningkatkan kesejahteran umat dan masyarakat Indonesia.

Upaya yang bisa ditempuh, menurut dia adalah memberikan kemudahan akses permodalan bagi para pelaku ekonomi syariah dengan cara bekerjasama dengan Pemerintah, dunia usaha, perbankan syariah dan koperasi syariah.

Baca Juga:Penghargaan Tertinggi Buku Anak Amerika Serikat, Tiga Pemenang Schneider Family Book Award Didominasi Cerita DisabilitasLaporkan Penyidik Polda Metro Jaya, Aiman Datangi Komnas HAM dan Propam Polri

“Kepada semua lapisan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat, mari kita berkolaborasi dan bersinergi positif membangun dan mengembangkan ekonomi syariah,” ajaknya.

Tak kalah penting, menurut Dean literasi keuangan ekonomi syariah perlu didorong sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Literasi harus kita dorong karena itu menentukan tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam ekonomi syariah,” ujarnya.

Dean menambahkan tingkat literasi yang rendah itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama untuk melakukan edukasi sehingga publik memahami mengenai ekonomi syariah. Pendidikan menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah.

“Masih jarang bahkan dibilang tidak ada muatan yang berbicara ekonomi syariah di tingkat dasar dan menengah, minimal mengantarkan suatu pemahaman mengenai keuangan ekonomi syariah,” kata Dean yang juga berkiprah di dunia pendidikan.

Ekosistem ekonomi syariah harus diciptakan dengan memaksimalkan potensi Indonesia untuk memproduksi produk-produk halal di dalam negeri.

“Kami meyakini ekosistem itu kita sandingkan dengan kewirausahaan dan pembiayaan, akan mampu menciptakan bahwa industri halal itu bukan hanya sertifikasi, atau labelisasi atau standar, tapi lebih besar daripada itu. Kita harus mampu menciptakan produk-produk dan membuka lapangan kerja seluasnya untuk anak bangsa,” paparnya.

Baca Juga:Mantan GM PT Antam Jadi Tersangka Kasus Budi SaidPolisi Lakukan Pendalaman Kasus Penembakan Anggota Ormas Islam, Pelaku Ditahan Berikut Kronologinya

Ahmad Farabi Caleg DPRD Provinsi Jabar 12 Partai Perindo juga turut menyoroti ekonomi syariah sebagai ekonomi iqtishodiyah ishlahiyah (ekonomi perbaikan) dan Islam sebagai dinul ishlah (agama perbaikan) harus bisa menjadi pemicu bagi penguatan ekonomi nasional.

0 Komentar