Bus Rombongan Wisata Masuk Jurang 31 Meter di Sarangan, 7 Meninggal Dunia

Bus Rombongan Wisata Masuk Jurang 31 Meter di Sarangan, 7 Meninggal Dunia
Pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kecelakaan bus pariwisata yang tewaskan tujuh orang di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) (foto: Istimewa)
0 Komentar

BUS rombongan wisatawan domestik masuk jurang sedalam 31 meter di Kelurahan Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) siang. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, tujuh penumpang termasuk pengemudi dan kondektur bus meninggal, 31 orang luka berat, dan 14 lainnya luka ringan. Penyidikan terkait penyebab kecelakaan masih berlangsung, tetapi dugaan sementara rem bus tidak berfungsi dengan baik.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata berpenumpang total 52 orang termasuk sopir dan kenek itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Saat itu, bus bernomor polisi H 1470 AG dari Perusahaan Otobus (PO) Semeru Putra Transindo melaju dari arah Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Magetan, Jawa Timur.

Sesampainya di jalan raya Sarangan yang kondisinya menurun dan berkelok, pengemudi bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga oleng. Bus yang membawa 50 wisatawan warga RT 005 RW 002, Kelurahan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, ini kemudian menabrak pembatas jalan dan terjun ke dalam jurang sedalam 31 meter.

Baca Juga:Erupsi Semeru Bikin Jepang Waspada, Benarkah?Status Gunung Semeru Awas

Kepala Polres Magetan Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Ridwan menyatakan, posisi kendaraan berada di dasar jurang dan hingga Minggu sore ini belum dievakuasi. Pihaknya mengutamakan penanganan terhadap penumpang yang menjadi korban kecelakaan untuk mencegah bertambahnya korban jiwa.

”Tujuh penumpang, termasuk pengemudi dan kenek, meninggal di tempat, sedangkan 45 orang lainnya luka-luka sehingga total korban 52 orang. Korban meninggal, luka berat, dan luka ringan semua dirawat di RSUD Sayyidiman Magetan,” ujar Ridwan.

Korban yang meninggal merupakan anak-anak dan orang dewasa. Seluruh korban meninggal tersebut dievakuasi ke ruang jenazah untuk divisum. Selain itu, jenazah dirawat sebagaimana mestinya sebelum diserahkan kepada keluarganya.

Ridwan menyatakan sudah berkomunikasi dengan pengurus desa tempat asal korban untuk pemberitahuan kepada keluarga korban dan pengiriman jenazah ke rumah duka. Pemerintah Kabupaten Magetan juga berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk memudahkan urusan administrasinya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magetan Ajun Komisaris Trifona Situmorang mengatakan, rombongan wisatawan dari Semarang tersebut hendak berwisata di Sarangan, Magetan. Jumlah total rombongan ini sebanyak dua bus, tetapi yang mengalami kecelakaan satu bus. Adapun bus satunya lagi melanjutkan perjalanan pulang.

0 Komentar