Buname dari Hasil Tes PCR Sebelum Konsumen Lakukan Tes hingga Bosnya Tersandung e-KTP

Buname dari Hasil Tes PCR Sebelum Konsumen Lakukan Tes hingga Bosnya Tersandung e-KTP
Buname Farmasi (https://bumamefarmasi.com/)
0 Komentar

NAMA Bumame Farmasi kembali jadi hangat setelah kasus seorang wanita yang protes soal hasil tes COVID-19 PCR atau antingen yang dinyatakan positif. Padahal perempuan itu mengaku belum melakukan tes COVID-19.

Setelah kasus itu kini Bumame Farmasi jadi perbincangan lagi di media sosial karena hasil tes Covid-19 mereka tidak valid. Beberapa nama yang mengeluhkan adalah penata gaya, Caren Delano yang dinyatakan positif setelah hasil tes.

Namun hasil berbeda dia dapatkan saat tes di rumah sakit sebanyak dua kali. Dalam tes keduanya itu, Caren dinyatakan negatif COVID-19.

Baca Juga:Candi Borobudur, Prambanan, Pawon dan Mendut Resmi Jadi Tempat Ibadah Sedunia1.155 Karyawan Kemenkumham Terpapar Covid-19 Varian Omicron

“Dibuat GEGEERRRR pagi ini.. Ini cerita gue.. Kemarin kamis 3 febuari jam 11 pagi gue memutuskan untuk melakukan swab antigen dan swab PCR (yang hasilnya keluar dalam 24 jam), ini gue lakukan karena seharusnya sore ini gue menghadiri acara ulang tahun bos gue.. supaya semuanya aman dan tenang gue berinisiatif untuk melakukan kedua test tersebut.. Dan kemarin hasil swab antigennya tentu langsung keluar dalam 15 menit saja.. hasilnya NEGATIF,” buka Caren Delano dalam Instagram miliknya.

Selain itu, ada komika nasional Mo Sidik yang menyebut Bumame Farmasi tidak profesional. Berbeda dengan Caren, Mo Sidik memang positif COVID-19. Namun dia mengeluhkan soal lamanya hasil tes yang keluar dari Bumame Farmasi.

“Ini Bumame udah keterlaluan sih. Hasil PCR beberapa teman dan sodara gue hampir 2 hari belum keluar,” cuit Mo Sidik.

https://twitter.com/mosidik/status/1489408267826565120?s=20&t=74lysB755eG1SS75a2oAnw

Dia mengatakan sejak Selasa pekan ini sudah terdeteksi positif COVID-19. Namun hasil PCR dari temannya yang terkonfirmasi melakukan kontak dekat dengan Mo Sidik belum keluar juga sampai sekarang.

“Gue PCR Positif hari Selasa, sampai hari ini belum masuk ke Peduli Lindungi. Unprofessional. Ini efeknya bisa fatal.. Karena..,” katanya.

“Belum lagi masalah pendataan dan tracing. Karena ketidakprofesionalan Bumame banyak yang sudah terlambat untuk ditracing. Sodara saya malah menyimpulkan sendiri.. Ya udah anggap aja gue positif. Ngeri anda Bumame,” sambung Mo Sidik.

0 Komentar