Bos Produsen Minyak Terbesar Kedua Rusia Lukoil Tewas Usai Jatuh dari Jendela Rumah Sakit

Bos Produsen Minyak Terbesar Kedua Rusia Lukoil Tewas Usai Jatuh dari Jendela Rumah Sakit
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Wakil Presiden Eksekutif Lukoil Ravil Maganov di Kremlin, Moskow, 21 November 2019. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
0 Komentar

RAVIL Maganov, bos produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, meninggal setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow, Kamis, 1 September 2022.

Dua sumber yang mengetahui situasi tersebut, mengatakan, Maganov, 67 tahun, jatuh hingga tewas, tetapi keadaan seputar kejatuhannya tidak jelas.

Dua orang yang mengenal Maganov dengan baik mengatakan kepada Reuters bahwa mereka yakin sangat tidak mungkin dia melakukan bunuh diri.

Baca Juga:Melanie Subono Tanggapi Pemberitaan Ibu PC Tidak Ditahan karena Alasan Anak, Bandingkan dengan Vanessa Angel hingga Angelina SondakhKomentar Jefri Nichol Mengejutkan Sebut Anak Ferdy Sambo, Bikin Keributan di Kelab Malam

Sumber lain yang dekat dengan perusahaan mengatakan ada kepercayaan di dalam manajemen Lukoil bahwa dia telah bunuh diri, tetapi dia belum melihat bukti atau dokumen untuk mendukungnya.

Polisi Moskow mempersilakan wartawan bertanya soal kematian Maganov ke Komite Investigasi negara bagian. Namun Komite tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Lukoil mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Maganov telah “meninggal dunia setelah penyakit serius”.

“Ribuan karyawan Lukoil sangat berduka atas kehilangan yang menyedihkan ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ravil Maganov,” katanya.

Beberapa eksekutif senior lainnya yang terkait dengan industri energi Rusia meninggal mendadak dalam keadaan yang tidak jelas dalam beberapa bulan terakhir.

Sehari setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari, seorang eksekutif Gazprom, Alexander Tyulakov, ditemukan tewas di garasinya dekat St Petersburg, media Rusia melaporkan.

Pada bulan April, Sergei Protosenya, mantan manajer puncak produsen gas alam cair terbesar Rusia Novatek, ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di sebuah vila di Spanyol. Polisi regional Catalan, yang menyelidiki kasus ini, mengatakan mereka yakin dia membunuh keluarganya dan kemudian bunuh diri.

Baca Juga:Dikembalikan ke Penyidik, Kejagung: Berkas Perkara Ferdy Sambo dkk-Putri Candrawathi Belum LengkapSejumlah Kepala Daerah Habis Masa Jabatannya Tahun Ini, Anies Baswedan: Kok Hanya Jakarta yang Jadi Berita

Pada bulan Mei, media Rusia melaporkan seorang mantan manajer Lukoil, Alexander Subbotin, ditemukan tewas di ruang bawah tanah sebuah rumah di luar Moskow.

Pada bulan yang sama, media Rusia mengatakan bahwa Vladislav Avayev, mantan wakil presiden Gazprombank, ditemukan tewas di sebuah apartemen di Moskow, bersama dengan mayat istri dan putrinya.

Maganov telah bekerja di Lukoil sejak 1993, tak lama setelah perusahaan itu berdiri, dan mengawasi penyulingan, produksi dan eksplorasinya, sebelum menjadi ketua pada tahun 2020. Saudaranya Nail adalah kepala produsen minyak menengah Rusia Tatneft.

0 Komentar