‘Boogaloo’ Kelompok Sayap Kanan Tunggangi Demo George Floyd

'Boogaloo' Kelompok Sayap Kanan Tunggangi Demo George Floyd
Mengenal Boogaloo, Ekstremis Bersenjata yang Muncul di Tengah Demo di Amerika. (Copyright 2020 The Associated Press. All rights reserved)
0 Komentar

Jurnalis investigasi Bellingcat mengumpulkan laporan kehadiran Boogaloo Bois dalam aksi protes pada utas Twitter. Dia juga menyertakan rekaman suara (diubah dari video atas permintaan aktivis) aksi massa yang merebut pistol dari agitator “nasionalis kulit putih”. Menurutnya, anggota Boogaloo Bois ini membuat kegaduhan.

https://twitter.com/IwriteOK/status/1265741792378413056?s=20

Foto seorang anggota yang membentangkan bendera kelompok dalam demonstrasi Minneapolis dibagikan pada sejumlah laman Facebook Boogaloo.

Seorang pengunjuk rasa mengunggah selfie mengenakan masker gas ke Instagram dengan tagar #Boogaloo.

Baca Juga:Jalan di Depan White House Kini Dinamai ‘Black Lives Matter Plaza’Tak Ada Pemasukan Saat PSBB, Mantan Dosen PTS Curi 92 Botol Handbody

Beberapa mengaku sebagai libertarian, sedangkan lainnya tak jarang bersikap rasis. Mereka menunjukkan keinginan melakukan kekerasan secara terang-terangan. Anggota kelompok ini juga aktif di media sosial. Tagar #boogaloo dibanjiri meme provokasi beberapa hari terakhir. Mereka berharap ini adalah awal dari perang saudara.

Walaupun milisi sejenis lainnya memiliki perspektif yang sama, mereka biasanya memandang diri sebagai penengah antara penegak hukum dan warga sipil. Contohnya seperti dua lelaki kulit putih bersenjata yang diwawancarai oleh media independen Minnesota Reformer di toko tembakau Minneapolis pekan lalu. Mereka melindungi pelaku usaha dari penjarah, tapi juga membela warga sipil jika diperlukan.

https://twitter.com/maxnesterak/status/1265834786037223424?s=20

“Polisi cenderung takkan melanggar hak orang lain jika ada orang bersenjata di sekitar mereka,” ujar seorang lelaki.

Aktivitas lokal menemukan kelompok lain selama aksi di Minneapolis, dan mengidentifikasi mereka sebagai anggota III% — salah satu jaringan milisi terbesar di AS.

https://twitter.com/MNUnitedAF/status/1266236856800210944?s=20

Yang paling parah adalah “akselerasionis”. Mereka mendorong para pengikut neo-Nazi untuk menyerang demonstran kulit hitam dalam unjuk rasa. Mereka bertujuan “memperkeruh ketegangan etnis” dan memicu “perang ras”.

Kelompok satu ini menggaungkan kekerasan untuk mempercepat perpecahan. Pada Kamis, kanal Telegram eco-fasis menyebarkan pesan “pembunuhan paling pas dilakukan saat kerusuhan” kepada hampir 2.500 pengikut. Akselerasionis sering menunggangi kerusuhan politik atau sipil. Aksi protes yang meluas di seluruh penjuru negeri adalah kesempatan terbaik mereka. Situs 4chan dipenuhi orang-orang rasis yang mendukung kekerasan. Mereka juga sudah tak sabar menantikan “perang ras”. (*)

0 Komentar