Bocah Kelas 6 SD Tenggelam saat Bermain di Kali Banjir Kanal Barat Bersama 3 Temannya

Bocah Kelas 6 SD Tenggelam saat Bermain di Kali Banjir Kanal Barat Bersama 3 Temannya
Tim SAR melakukan pencarian terhadap bocah 6 tahun yang tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat, Jakarta Pusat/ Foto: IST
0 Komentar

ALFIAN, bocah usia 12 tahun dilaporkan tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret, sore.

Menurut keterangan Adit (16), teman Alfian, bocah kelas 6 SD itu tenggelam setelah bermain air di pinggir Kali BKB bersama tiga orang temannya.

“Alfian bermain air dengan tiga orang temannya. Terus main dorong-dorongan ke arah Kali. Alfian dan temannya sempat tenggelam, tapi teman yang satu berhasil selamat dan menghilang (kabur). Sedangkan korban hilang tenggelam belum ditemukan,” kata Adit di lokasi.

Baca Juga:Perubahan Geopolitik Dunia, Ganjar Pranowo Ingatkan Kepala Daerah di Jawa Tengah Siapkan Politik PanganBNN Musnahkan 8.013 Meter Persegi Ladang Ganja di Aceh

Adit bersama sembilan orang teman lainnya berusaha mencari Alfian dengan cara berenang di kali BKB. Namun upayanya tidak berhasil. Alfian tidak ditemukan saat itu juga.

“Sempet nyebur sama temen-temen berenang menyelam tapi engga kelihatan. Saya kemudian lihat ada pakaian Alfian di pinggir kali. Kemudian saya ke rumah orangtuanya Alfian sambal membawa baju dan mengatakan bahwa Alfian hilang tenggelam di Kali BKB,” terang Adit.

Agus, orangtua Alfian, segera mendatangi lokasi kejadian untuk mencari anaknya bersama warga Petamburan lainnya. Namun Alfian tak kunjung ditemukan.

Lantas Agus melapor ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Bendungan Hilir meminta bantuan mencari putranya yang hilang tenggelam.

Kepala Peleton Sektor 2 Tanah Abang Fadil membenarkan adanya laporan warga Petamburan ke Pos Damkar Benhil.

“Pukul 15.15 WIB ada informasi dari warga. Kebetulan orangtua korban selaku karang taruna. Dia melaporkan ke pos pemadam kebakaran Bendungan Hilir bahwa anaknya tenggelam di Kali BKB,” kata Fadil di lokasi.

Selanjutnya, Fadil mengerahkan satu tim rescue dengan 7 orang personel.

“Kita terjunkan perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian terus dilakukan sampai Rabu petang,” jelasnya.

Baca Juga:Jelang MotoGP Mandalika: Cerita Razlan Razali yang Hilang Rasa Hormat Terhadap The Doctor Hanya karena Tanda Tangan Valentino RossiVolodymyr Zelensky Ungkap Perang Dunia III Sudah Dimulai

Fadil mengatakan, pencarian dilakukan mulai dari lokasi titik hilangnya anak itu tenggelam di Kali dekat rel kereta api.

“Awalnya ada dua anak tenggelam, satu selamat dan satu belum ditemukan. Korban inisial Alfian yang belum ditemukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fadil menyatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pencarian dari titik awal korban hilang hingga Jembatan Tinggi, Tanah Abang.

0 Komentar