BMKG Ingatkan Warga NTT Potensi Gempa Bumi Besar Pemicu Tsunami, Tinggi Gelombang Bisa Lebih dari 3 Meter

BMKG Ingatkan Warga NTT Potensi Gempa Bumi Besar Pemicu Tsunami, Tinggi Gelombang Bisa Lebih dari 3 Meter
Ilustrasi. (Istockphoto/johnnorth)
0 Komentar

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat NTT terkait potensi gempa bumi berkekuatan besar.

Gempa bumi tersebut menurut BMKG dapat memicu terjadinya gelombang tsunami.

Prakiraan tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan dari sumber gempa di Nusa Tenggara Timur (NTT).

BMKG melaporkan gelombang tsunami akibat gempa bumi bisa terjadi hingga tiga meter lebih.

Baca Juga:Siapa Penembak Shireen Abu Aqla?3 Nelayan Temukan Peti Berisi Bom Martir Saat Menjaring Ikan di Perairan Indramayu

Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono jika sesar naik Flores aktif dengan kekuatan M 7,4, maka bisa terjadi tsunami di Labuan Bajo, Manggarai, Flores, dan Alor.

Lebih lanjut Daryono mengatakan dampak akibat tsunami akan lebih parah jika gempa bumi diikuti oleh longsoran di dasar laut.

Tak hanya itu, sejumlah daerah lain di NTT seperti kawasan Sumba, Labuan Bajo, Manggarai, Sabu, Rote, dan Kupang juga berpotensi terjadi tsunami jika terjadi gempa berkekuatan M 8,5.

Terkait potensi tsunami tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama yang tinggal tidak jauh dari bibir pantai.

“Masyarakat di sekitar sini harus diedukasi dengan evakuasi mandiri. Tidak bisa menunggu warning (peringatan) BMKG, karena warning BMKG keluar setelah 5 menit hasil pemodelan kami di daerah yang kami petakan ini,” kata Daryono.

“Tidak perlu menunggu peringatan dini dari BMKG, karena respons evakuasi mandiri dari gempa yang terjadi, yang berhubungan dengan keselamatan,” katanya sebagaimana dikutip delik.news dari Antara.

NTT memiliki dua generator gempa yang menjadikan wilayah tersebut rawan gempa dan tsunami.

Baca Juga:Kemenkumham Jabar Bantah Abi Rizal Afif Si Penculik Anak, Napiter di Lapas Gunung SindurNakbah, Tragedi Kemanusiaan Rakyat Palestina

“Tempat ini di samping terdapat banyak gunung aktif, di sini wilayahnya juga aktif secara tektonik. Karena itu diapit oleh dua sumber gempa potensial dari utara dan selatan,” ujar Daryono.

Daryono menjelaskan bahwa NTT bukan daerah lempeng benua, tetapi merupakan daratan yang terjadi di atas proses vulkanisme wilayah Sunda Kecil. (*)

0 Komentar