BMKG Ingatkan Jabar Perlu Waspada Potensi Cuaca Ekstrim, Pj Wali Kota Cirebon Tinjau Lokasi Longsor Argasunya Bakal Lakukan Mitigasi Bencana

BMKG Ingatkan Jabar Perlu Waspada Potensi Cuaca Ekstrim, Pj Wali Kota Cirebon Tinjau Lokasi Longsor Argasunya Bakal Lakukan Mitigasi Bencana
Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, meninjau lokasi longsor di Sungai Bantar Benda, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Sabtu (3/2/2024). (IST)
0 Komentar

Diduga, longsor tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan debit air naik dan tanah pada pinggiran sungai terkikis. Akibatnya, salah satu rumah warga, yakni Ibu Umi Kulsum di RT 01 RW 11 Benda Kerep yang berada di sekitar sungai, ambruk.

“Apa saja yang di butuhkan dan segera di lakukan, baik jangka pendek maupun jangka panjang serta mitigasi kedepan,” ujar Pj Wali Kota Agus, Sabtu (3/2).

Pihaknya juga sempat menyalurkan bantuan kepada warga serta material guna memperbaiki sandaran sungai.

Baca Juga:Banjir Petisi Akademisi, Jokowi Tegaskan Freedom of Speech, Kritik adalah Vitamin Perbaikan Kualitas DemokrasiTesla Cybertruck Disebut Tanpa Penutup Roda Aerodinamis

Pemkot Cirebon juga bekerjasama dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan instansi terkait guna melakukan mitigasi bencana.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menurunkan alat berat ke lokasi bencana.

BBWS bersama warga juga akan memasang bronjong yang di isi bebatuan yang di pasang di tepian sungai guna mencegah banjir.

Upaya itu sekaligus mencegah terjadinya erosi dan mengurangi gerusan air pada dinding tanggul sungai.

Bronjong berfungsi untuk menahan pergeseran tanah yang mengakibatkan longsor.

“Masyarakat sudah punya ban untuk nantinya di isi dengan batu, biayanya lebih efisien,” jelasnya.

Dwi mengimbau warga supaya tidak memanfaatkan jalur sempadan sungai untuk membangun rumah, pergunakan sesuai fungsinya.

Sempadan atau tanggul di manfaatkan sebagai mengantisipasi luapan sungai sehingga risiko rusaknya lingkungan dapat di minimalisir.

Baca Juga:Komitmen Terciptanya Ekosistem Tanpa Emisi, BYD Hadir 3 Varian Inovatif di IndonesiaLancia Mobil Listrik asal Italia Bakal Hadir di Indonesia 1.906 Unit, Ini Bocorannya

“Kami terus melakukan sosialisasi, bahwa jarak 15 meter dari sempadan sungai itu tidak boleh ada bangunan atau rumah,” katanya.

Pj Wali Kota Agus beserta rombongan juga berkesempatan meninjau kondisi ruang kelas SDN Cadasngampar di Argasunya.

Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan menjadikan infrastruktur pendidikan sebagai program prioritas.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Kepala DPRKP Kota Cirebon, Camat Harjamukti, Kapolsek Seltim, BBWS Cimanuk Cisanggarung, Satpol PP Kota Cirebon, serta unsur Kecamatan dan Kelurahan Argasunya serta RT RW setempat. (*)

0 Komentar