Bloomberg: Inilah Pilihan Jokowi untuk Pertahankan Kekuasaan Setelah Masa Jabatan Indonesia Berakhir

Bloomberg: Inilah Pilihan Jokowi untuk Pertahankan Kekuasaan Setelah Masa Jabatan Indonesia Berakhir
Tangkapan layar laman Bloomberg
0 Komentar

Demikian saran yang dilontarkan seorang petinggi partai Jokowi. Namun untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di partainya, ia tetap membutuhkan restu Soekarnoputri. Jokowi secara terbuka menolak untuk terlibat dalam diskusi semacam itu.

Jika dia mengambil rute ini, dia bisa melihat pencalonan dengan saingannya yang berubah menjadi sekutu Prabowo Subianto, yang merupakan menteri pertahanan petahana dan dipandang sebagai favorit untuk memenangkan kursi kepresidenan. Prabowo belum mengindikasikan apakah dia akan bekerja dengan Jokowi, yang mengkooptasi mantan komandan ke kabinetnya setelah keduanya berhadapan dalam pemilihan yang diperebutkan dengan sengit.

INDONESIA-POLITIK-VOTE

Jokowi dapat bergabung dengan partai Gerindra Prabowo dan menjadi calon wakil presidennya, kata Bambang Harymurti, mantan pemimpin redaksi media lokal Tempo yang telah menulis tentang politik Indonesia selama empat dekade.

Baca Juga:Hasil Investigasi KontraS Terkait Kasus Mutilasi 4 Warga PapuaSaat Gibran Rakabuming Raka Bertemu dengan Idolanya, Rocky Gerung

“Dari sudut pandang ideologis, keduanya memiliki keyakinan yang sama dalam nasionalisme dan sekularisme,” kata Harymurti. “Dari segi hubungan pribadi, mereka ramah sejak Prabowo bergabung dengan kabinet Jokowi dan mereka tidak memiliki konflik.”

Jokowi Mendukung Sekutu untuk Presiden

Jika Jokowi meninggalkan jabatan politik untuk selamanya, langkah selanjutnya adalah mendukung sekutu yang bisa melihat melalui visinya. Orang tersebut harus berkomitmen pada tujuan yang sama seperti membangun ibu kota baru.

Jokowi telah menunjukkan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan keduanya telah terlihat di beberapa acara bersama. Pranowo berada di posisi kedua setelah Prabowo dalam jajak pendapat dan dipandang memiliki pendekatan pragmatis dan personal yang serupa untuk memerintah seperti Jokowi.

“Dia memiliki pengalaman teknokrat-birokrat karena dia adalah seorang gubernur daerah,” kata D. Nicky Fahrizal, seorang peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Jakarta. “Dan ada kesamaan dalam gaya kepemimpinan dan komunikasi.”

Pranowo juga anggota PDI-P, dan dia akan membutuhkan dukungan Soekarnoputri untuk bertarung. Dan ada kemungkinan ini tidak akan terjadi. Dalam pertemuan partai pada bulan Juni, dia dengan tegas memperingatkan anggotanya untuk melakukan manuver politik tanpa restunya dan jika mereka tertangkap, pengusiran akan segera terjadi.

0 Komentar