Bisa Menyembuhkan Tapi Tak Ada Uji Klinis, Pakar Ungkit Fenomena Tongkat Perkins Terkait Polemik Terawan

Bisa Menyembuhkan Tapi Tak Ada Uji Klinis, Pakar Ungkit Fenomena Tongkat Perkins Terkait Polemik Terawan
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto (Covid19.go.id)
0 Komentar

Perlu diketahui, lanjutnya, plasebo meskipun bukan suatu zat aktif, bisa memiliki dampak seperti zat aktif, baik khasiat maupun efek sampingnya. Jadi jangan heran jika ada pasien yang memperoleh kapsul berisi tepung, bisa terjadi penurunan kadar gula darah, penurunan tensi, penurunan kadar cholesterol, maupun berkurangnya keluhan klinis.

“Jangan heran juga jika pasien yang memperoleh plasebo mengeluhkan efek samping mirip halnya obat aktif, misal batuk, diare, demam, pusing, dan sebagainya. Nah, penelitian dengan desain yang baik akan menjawab apakah obat atau metoda yang diberikan pada pasien benar benar memiliki manfaat klinis atau tidak. Semakin banyak yang terlibat penelitian, semakin kuat kesimpulan yang bisa diambil apakah memang bermanfaat atau tak lebih baik dari plasebo,” imbuhnya.

Memahami tentang efek plasebo, lanjut Bambang, menarik untuk menyitir kembali kisah nyata tentang tongkat Perkins. Elisha Perkins lahir tahun 1741 di Norwich, Connecticut. Elisha Perkins dididik oleh ayahnya Joseph Perkins di Plainfield, Connecticut, di mana dia kemudian mengikuti pendidikan kedokteran dengan sukses. Ketika Perang Revolusi Amerika pecah, Elisha Perkins menjabat sebagai ahli bedah untuk Angkatan Darat Kontinental selama Pertempuran Bunker Hill. Pada akhir abad ke-18, perkembangan kedokteran menuntut adanya temuan temuan baru yang bisa lebih menjanjikan kesembuhan. Akibatnya, sekitar tahun 1795–96, Perkins menemukan “Tongkat” ciptaannya.

Baca Juga:Rangkuman Operasi Militer Khusus Rusia Hari ke-44 ke Ukraina, Adakah Berakhir dalam Waktu DekatOperasi Militer Khusus Rusia ke Ukraina, Kremlin: Kami Mengalami Kerugian Pasukan yang Signifikan

Perkins mematenkan alat tersebut selama 14 tahun pada 19 Februari 1796. Tongkat tersebut terdiri dari dua batang logam 3 inci dengan ujung runcing. Meskipun terbuat dari baja dan kuningan, Perkins mengklaim bahwa tongkat ciptaan nya terbuat dari paduan logam yang tidak biasa.

Perkins mengklaim tongkatnya bisa menyembuhkan berbagai peradangan, rematik dan nyeri kepala dan wajah. Dia menerapkan titik-titik pada bagian tubuh yang sakit dan menggunakan tongkatnya untuk melakukan penyembuhan selama sekitar 20 menit. Testimoni dari mulut ke mulut membuat metode ini mengalami ‘booming’ dimasa itu. Perkins mengklaim cara ini bisa “mengeluarkan cairan listrik berbahaya yang menjadi penyebab keluhan pasien”.

Ikatan Dokter Connecticut mengutuk metoda ini sebagai “perdukunan delusi”, dan mengeluarkan Perkins dari keanggotaan. Namun Perkins berhasil meyakinkan tiga fakultas kedokteran AS bahwa metodenya berhasil. Di Kopenhagen, Denmark, dua belas ahli bedah di Royal Frederiks Hospital juga mulai mendukung metode ini. Kritik dokter lain disambut dengan tuduhan elitisme dan arogansi profesional.

0 Komentar