Biar Gak Bingung, Ini Langkah Mudah Melaporkan Tindak Pidana Modus Penipuan Pesan via WhatsApp ke Polisi

Biar Gak Bingung, Ini Langkah Mudah Melaporkan Tindak Pidana Modus Penipuan Pesan via WhatsApp ke Polisi
Ilustrasi
0 Komentar

Trik Verifikasi

Penipuan dengan trik verifikasi merupakan cara umum lainnya untuk meretas akun WhatsApp. Korban akan menerima dua pesan hampir bersamaan. Satu pesan biasanya merupakan permintaan maaf dari anggota keluarga atau teman yang mengatakan bahwa mereka secara tidak sengaja mengirimkan kode verifikasi ke akun korban. Kemudian, pelaku penipuan akan meminta kode. Setelah kode dibagikan, peretas mengambil kendali penuh atas akun WhatsApp korban.

Peniruan Ibu dan Ayah

Cara termudah untuk menipu calon korban adalah dengan menyamar sebagai teman atau keluarga. Pelaku penipuan akan berpura-pura menjadi anggota keluarga dan menipu korban. Dalam kasus penipuan ini, korban menerima pesan dari anggota keluarga dekat yang mengaku kehilangan ponselnya. Selanjutnya, mereka meminta korban untuk membagikan detail rekening bank.

Pembajakan WhatsApp

Cara kerja dengan menggunakan modus ini, pelaku penipuan dapat mengakses lengkap ponsel korban. Beberapa dari mereka melakukannya dengan sangat baik. Sehingga, dibutuhkan setidaknya beberapa jam atau berhari-hari bagi korban untuk menyadari apa yang telah terjadi. Pelaku membuat korban memasang spyware yang mengungkapkan informasi rahasia seperti nama pengguna, kata sandi, dan lainnya.

Ciri – Ciri Penipuan Melalui Pesan WhatsApp 

Baca Juga:BMKG Buka Suara Soal Semarang Kembali Diterjang BanjirPrabowo Subianto Unggah Surat Presiden Amerika Serikat, Joe Biden: Saya Menantikan Pengumuman Hasil Resminya

Dari berbagai cara kerja yang dilakukan oleh penipu pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa ciri-ciri penipuan melalui pesan WhatsApp sebagai berikut:

  • Menggunakan Nomor yang Tidak Dikenal. Salah satu tanda yang paling jelas dari sebuah penipuan adalah pesan dari nomor yang tidak dikenal. Oleh sebab itu, menjaga daftar kontak tetap teratur dapat memudahkan untuk mengidentifikasi pesan-pesan ini.
  • Terdapat Link yang Mencurigakan. delikers wajib memperhatikan link yang dibagikan seseorang sebelum mengkliknya. Hindari link dengan format .apk dan blog gratisan yang berakhiran .tk.
  • Mengaku Sebagai Pihak Lain. Patut untuk dicurigai apabila Anda mendapatkan pesan dengan mengatasnamakan pihak-pihak tertentu. delikers harus memastikan berulang kali dan menghubungi langsung pihak tertentu tersebut apakah benar pesan tersebut dikirimkan oleh mereka.
  • Meminta Kode Tertentu. Umumnya, pelaku akan meminta kode OTP dari beberapa akun aplikasi tertentu untuk mendapatkan data pribadi calon korban.
  • Akun Bisnis yang Tidak Terverifikasi. Pelaku penipuan biasanya menggunakan akun bisnis yang tidak terverifikasi secara resmi, sehingga Anda wajib untuk mengecek akun tersebut sebelum membalas pesan WhatsApp.
0 Komentar