Bertemu Taliban, Menlu Retno Marsudi: Pendidikan Perempuan Sangat Penting Bagi Masa Depan Afghanistan

Bertemu Taliban, Menlu Retno Marsudi: Pendidikan Perempuan Sangat Penting Bagi Masa Depan Afghanistan
ALMAYADEEN.NET
0 Komentar

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan perwakilan Taliban, Amir Khan Muttaqi di Doha, Qatar. Dilansir dari Antara, Selasa, 29 Maret 2022, pertemuan itu didampingi pula oleh Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah binti Rashid Al Khater.

Dalam pertemuan itu, menurut Menlu Retno, pemerintah RI menyampaikan keprihatinannya atas penutupan akses sekolah untuk perempuan di Afghanistan. “Dalam pertemuan tersebut, saya menegaskan bahwa pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan,” ujar Menlu Retno.

Selain itu, Indonesia dan Qatar, ujar Menlu Retno, telah menandatangani Letter of Intent terkait kesediaan kedua negara untuk menyediakan beasiswa dan pembangunan kapasitas bagi semua. Perhatian besar terutama diberikan terhadap perempuan.

Baca Juga:Sesalkan Serangan Houthi ke Saudi Arabia, Israel: Bukti Lain yang Menunjukkan Keganasan IranHari Ke-6, Operasi Pencarian 8  Penumpang Speedboat yang Tenggelam di Perairan Pulau Seram Diperluas hingga Perairan Kainama

Menurut Retno, pihak Taliban menyambut baik tawaran bantuan yang diberikan oleh Indonesia dan Qatar untuk pendidikan dan pembangunan kapasitas di Afghanistan. “Detail implementasi akan ditindaklanjuti pada kesempatan pertama,” katanya.

Isu lain yang dibahas adalah situasi kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia menegaskan kembali komitmen untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Afghanistan.

Adapun Letter of Intent yang ditandatangani oleh Indonesia dan Qatar pada Minggu, 27 Maret 2022 adalah tentang pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan. “LoI tersebut menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama di bidang pendidikan dan capacity building termasuk untuk kaum perempuan dan anak-anak di Afghanistan,” ujar Menlu Retno.

Indonesia dan Qatar akan memberikan beasiswa untuk perguruan tinggi bagi mahasiswa Afghanistan, terutama perempuan. Selain itu pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afghanistan dan penyelenggaraan dialog mengenai peran perempuan di Afghanistan. (*)

0 Komentar