Berikut Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022

Berikut Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2022. (Foto: Sekretariat Presiden)
0 Komentar

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR 2022. Sejumlah isu dibahas mulai dari krisis global, kasus korupsi, pembangunan IKN, hingga sektor ekonomi.Jokowi mengawali pidatonya dengan berbicara mengenai krisis yang melanda dunia. Jokowi mengatakan dunia menghadapi krisis multidimensi.

“Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi,” kata Jokowi.

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan,” imbuh Jokowi.

Baca Juga:Kembali Kawal Sidang Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir: NervousPolisi Sebut Kondisi Mariana Agak Sedikit Terguncang Diduga Akibat Viral

Kendati demikian, Jokowi bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu mengatasi krisis global. Selain itu, Indonesia mampu mengendalikan COVID-19.

“Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan,” ujar dia.

Berikut pidato lengkap Jokowi di sidang tahunan MPR 2022:

Saudara-saudara sebangsa dan setanah airPara hadirin yang berbahagia,

Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

0 Komentar