Beredar Video Saat Perdana Menteri Kanada Dimarahi Xi Jinping, Begini Penjelasan Justin Trudeau

Beredar Video Saat Perdana Menteri Kanada Dimarahi Xi Jinping, Begini Penjelasan Justin Trudeau
Xi Jinping marahi Justin Trudeau, ada apa ini ribut-ribut?
0 Komentar

PERDANA Menteri Kanada, Justin Trudeau, akhirnya buka suara setelah video ketika ia dimarahi oleh Presiden China, Xi Jinping, di sela KTT G20 Bali tersebar luas.

Trudeau berkomentar di hadapan wartawan usai Xi memarahinya karena perbincangan mereka dalam pertemuan tertutup di sela KTT G20 bocor ke media. Xi tak mengungkap informasi mana yang ia protes.

Namun, beberapa media memang sempat mengutip seorang sumber pemerintahan Kanada yang mengungkap sejumlah perbincangan Trudeau dengan Xi di sela KTT G20 Bali pada Selasa.

Baca Juga:Volodymyr Zelensky Bertemu CIAXi Jinping Tertangkap Kamera Tegur Justin Trudeau, Ada Apa Beijing-Kanada Ribut-ribut di KTT G20?

Dalam penjelasannya, Trudeau menegaskan bahwa pemerintah Kanada tak pernah merilis secara resmi hasil pertemuannya dengan Xi. Meski demikian, Trudeau mengonfirmasi pertemuan itu memang terjadi.

“Kanada mempercayai warga negaranya dengan informasi mengenai perbincangan yang kami lakukan atas nama mereka sebagai pemerintah,” ujar Trudeau, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/11).
-ADVERTISEMENT-

Trudeau mengakui tak semua perbincangan dengan kepala negara lainnya akan mudah. Ia pun menyinggung bahwa “sistem” di China dan Kanada memang berbeda.

“Tak selalu ada keterbukaan yang sama, seperti yang bisa dan harus dimiliki oleh seorang pemimpin demokratis,” katanya.

Dalam rekaman video yang disiarkan di media Kanada itu, Xi sebenarnya terlihat tersenyum ketika menegur Trudeau dalam bahasa Mandarin.

Namun setelah itu, penerjemah Xi menyampaikan maksud sang presiden kepada Trudeau. Ternyata, pesannya berisi protes keras sang presiden China.

“Semua yang kita bicarakan bocor ke media dan itu tidak pantas,” ujar penerjemah tersebut menyampaikan isi omongan Xi kepada Trudeau, seperti dilansir CNN.

Baca Juga:Pemerintah Harus Tegaskan Pancasila sebagai Dasar Negara, Bukan Pilar yang Disosialisasikan MPRPengungkapan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Rumit

Setelah mendengarkan terjemahan tersebut, Trudeau hanya mengangguk sembari tersenyum ke arah Xi. Belum selesai berbicara, Xi kemudian menyampaikan kembali unek-uneknya dalam bahasa Mandarin.

“Jika Anda tulus, maka kita harus melakukan pembicaraan kita dengan sikap hormat satu sama lain. Jika tidak, akan ada konsekuensi tak terduga,” kata penerjemah menyampaikan maksud Xi.

Trudeau langsung menyambar dengan berkata kepada Xi, “Di Kanada, kami meyakini dialog bebas dan terbuka dan terang-terangan. Kita akan terus bekerja sama secara konstruktif, tapi akan ada hal-hal yang kita tak sepaham.”

0 Komentar