Benarkah CCTV Pembunuhan Vina-Eky Cirebon yang Viral itu Asli?

Potret diduga CCTV Jembatan Merah kejadian pembunuhan Vina Cirebon. (TikTok.com/Wahyudi Putra)
Potret diduga CCTV Jembatan Merah kejadian pembunuhan Vina Cirebon. (TikTok.com/Wahyudi Putra)
0 Komentar

Pernyataan serupa disampaikan oleh pengacara keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea. Melalui unggahan di media sosial, Hotman mengklaim bahwa CCTV yang beredar di media sosial tidak bisa dijadikan barang bukti.

“Secara hukum, CCTV hanya sah sebagai bukti hukum kalau dilakukan digital forensik atas hard disk dari DVR-nya. Kalau pernah dikloning, flash disk-nya juga harus bisa dilakukan digital forensik. Tanpa itu, dia bukan bukti autentik,” kata Hotman melalui Instagram @Hotmanparisofficial, Minggu (2/6/2024).

Lebih lanjut, Hotman mengimbau warganet agar tidak sembarangan mendesak penyidik untuk menggunakan video tersebut sebagai brang bukti tambahan.

Respons Jokowi Soal Kasus Vina Cirebon

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

Viralnya kasus Vina Cirebon menyita perhatian bukan hanya di kalangan publik tetapi juga negarawan. Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut angkat bicara soal kasus tersebut.

Menurut Jokowi, dirnya sudah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas penyelidikan kasus Vina Cirebon.

“Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya,” kata Jokowi saat kunjungan kerja ke Sumatra Selatan, Kamis (30/5/2024).

Ia meminta agar kepolisian memastikan kasus ini diselesaikan tanpa “ditutup-tutupi.”

Sejauh ini kasus Vina Cirebon masih berjalan dengan penyelidikan fokus pada tersangka terakhir Pegi Setiawan. Ia merupakan salah satu pelaku yang dinyatakan polisi buron sejak 2016.

Sayangnya, penangkapan Pegi kontroversial. Hal ini lantaran Pegi mengaku bahwa dirinya bukan pelaku pembunuhan Vina dalam keterangannya di hadapan publik.

Ia menyebut “rela mati” untuk membuktikan bahwa dirinya bukan pelaku pembunuhan Vina. Pernyataan Pegi menimbulkan beragam spekulasi soal kasus Vina di kalangan publik.

Banyak yang percaya bahwa Pegi yang ditangkap oleh polisi saat ini bukan pelaku Vina, melainkan korban salah tangkap. Sementara itu, polisi menegaskan bahwa pelaku yang mereka tangkap adalah pelaku sebenarnya. (*)

0 Komentar