Begini Sosok Mike Lynch yang Hilang Usai Kapal Pesiar Bayesian Tenggelam Dilanda Badai Besar

Mike Lynch termasuk di antara enam turis yang hilang setelah kapal pesiar mewah tenggelam (Arsip PA)
Mike Lynch termasuk di antara enam turis yang hilang setelah kapal pesiar mewah tenggelam (Arsip PA)
0 Komentar

BOS teknologi asal Inggris Mike Lynch dan putrinya yang berusia 18 tahun termasuk di antara enam orang yang hilang setelah sebuah kapal pesiar mewah bernama Bayesian tenggelam di lepas pantai pulau Sisilia, Italia, pada dini hari Senin pagi (19/8) waktu setempat.

Kapal sepanjang 56 meter itu membawa 22 orang, termasuk warga negara Inggris, Amerika, dan Kanada. Lima belas orang berhasil diselamatkan, termasuk seorang bayi berusia satu tahun. Pihak berwenang terus melakukan pencarian hingga malam hari.

Seperti dikutip delik dari BBC, media lokal melaporkan kapal pesiar bernama Bayesian itu terbalik setelah dilanda badai besar semalam yang menyebabkan pusaran air.

Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes

Pusaran air itu mirip dengan tornado dan dapat terbentuk di atas samudra atau danau besar. Penyelam telah mengidentifikasi puing kapal 50 meter di bawah permukaan air dan berusaha mencari mereka yang hilang. Korban dikhawatirkan meninggal dunia.

Mike Lynch, yang dijuluki oleh sebagian orang sebagai Bill Gates dari Inggris, adalah pentolan perusahaan perangkat lunak Autonomy, yang kemudian dibeli oleh raksasa teknologi Hewlett-Packard seharga USD 11 miliar. Lulusan Cambridge University ini menurut Forbes memiliki kekayaan sekitar USD 1 miliar.

Lynch yang saat ini berusia 59 tahun, adalah pendiri dan mantan CEO eksekutif Autonomy yang dilahirkan tahun 1996. Perusahaan ini berkembang dari Cambridge Dynamics, sebuah perusahaan pengenalan sidik jari yang didirikannya pada tahun 1991.

Autonomy sukses karena kemampuan software-nya untuk mengekstrak informasi yang berguna dari data seperti panggilan telepon, email, dan video. Sebelum dibeli oleh HP pada tahun 2011, Autonomy berkantor pusat di San Francisco dan Cambridge.

Namun, harganya menjadi sorotan setelah penjualan dan nilai Autonomy turun hingga miliaran hanya setahun kemudian. Pada tahun 2018, jaksa penuntut AS mengajukan tuntutan terhadap Lynch, menuduhnya secara tidak wajar meningkatkan nilai perusahaan.

Lynch menghabiskan sebagian besar dekade terakhir di pengadilan untuk membela namanya terhadap tuduhan penipuan terkait penjualan perusahaannya itu. Dia dibebaskan oleh juri di San Francisco pada bulan Juni, setelah menghabiskan lebih dari setahun hidup dalam tahanan rumah.

“Saya berharap dapat kembali ke Inggris dan kembali ke apa yang paling saya cintai, keluarga saya dan berinovasi di bidang saya,” katanya saat itu.

0 Komentar