Begini Pengakuan Bripka RR Terkait Peristiwa di Maglang

Begini Pengakuan Bripka RR Terkait Peristiwa di Maglang
Bripka RR
0 Komentar

PENGACARA RR, Erman Umar usai mendampingi pemeriksaan kliennya, berkisah tentang pengakuan kliennya, terkait kejadian di Magelang. Ini terjadi sebelum Sambo memerintahkan menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Menurut Erman, RR ikut serta dalam perayaan Hari Jadi ke ke-22 pernikahan Sambo dan Putri Candrawathi Sambo. Usai perayaan, Sambo, kembali ke Jakarta, via Bandara Yogyakarta, Kamis (7/7) pagi.

Sementara Bripka RR, Bharada RE, dan juga Brigadir J, masih bersama Putri di Magelang. Bersama mereka juga ada dua asisten rumah tangga (ART), si Kuwat Maruf (KM), dan juga Susi (S).

Baca Juga:Keluarga Belum Yakin jasad yang Ditemukan Terbakar di Kawasan Marina itu Iwan Budi PaulusIni Kisah Tersangka Bripka RR Soal Penembakan Brigadir J

Rombongan Putri, baru kembali pulang dari Magelang, mengendarai mobil, pada Jumat (8/7). Mereka tiba di Saguling III, Jaksel, sore harinya.

Menurut RR, setibanya di Saguling III, Sambo sempat melakukan introgasi terhadap RR di lantai tiga. Saat itu, menurut pengakuan RR, dalam introgasi tersebut ada Putri, yang duduk di sebelah Sambo.

“RR ini kan sempat dipanggil Pak Sambo saat di Saguling III. Dia (RR) ditanya, ada kejadian apa saat di Magelang?” kata Erman bercerita pengakuan RR.

Namun, sebelum RR menjawab, Sambo menimpali pertanyaan lainnya. “Kamu (RR) tahu nggak?,” cecar Sambo kepada RR.

RR, kata Erman, tak tahu-menahu yang dimaksud Sambo. Karena itu, RR menjelaskan tak tahu arah pembicaraan Sambo. “Nggak tahu,” kata RR seperti ditirukan Erman.

Lalu, Sambo menanyakan kembali kepada RR soal peristiwa pelecehan di Magelang. “Kamu (RR) tahu nggak Ibu (Putri) dilecehkan?,” tanya Sambo lagi kepada RR. Pertanyaan itu dijawab RR dengan mengatakan,”Tidak tahu Pak”.

Saat menanyakan hal tersebut, Sambo sudah tampak semakin emosional.

RR juga bercerita jika Putri, juga menanyai hal serupa tentang pelecehan. “Lu (RR) tahu nggak, ada pelecehan oleh Joshua,” begitu kata Putri kepada RR. Atas pertanyaan Putri, R, dalam pengakuannya juga menjawab tak tahu soal pelecehan itu.

Baca Juga:Sidang Etik Polri: AKBP Pujiyarto Diberi Sanksi Permintaan Maaf dan Penempatan KhususHasil Uji Polygraph Ferdy Sambo-Putri Candrawathi, Polri Enggan Menyampaikan

Menurut Erman, kliennya lalu bercerita kepada Sambo dan Putri, tentang adanya situasi tegang di Magelang. Ada ketegangan antara Brigadir J dengan Kuwat Maruf (KM). “Yang saya (RR) tahu, hanya kayak pertengkaran Kuwat sama Yosua (J),” kata Erman menjelaskan jawaban RR.

0 Komentar