Bedah Steril Kucing, Beserta Pengertian, Manfaat dan Syaratnya yang Penting Diketahui

Bedah Steril Kucing, Beserta Pengertian, Manfaat dan Syaratnya yang Penting Diketahui
0 Komentar

Steril kucing dapat dilakukan di klinik hewan, rumah sakit hewan, maupun pusat kesehatan hewan (puskeswan). Prosedurnya steril kucing dilakukan oleh dokter hewan yang sudah berpengalaman. Sebelum disteril, kucing akan dibius terlebih dahulu sehingga tidak merasakan sakit.

Usai disteril, kucing akan membutuhkan waktu untuk pemulihan sebelum dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Manfaat sterilisasi

Meski biaya steril kucing cenderung mahal, banyak pemilik anabul yang tetap memutuskan untuk melakukan sterilisasi pada peliharaannya. Hal itu disebabkan steril kucing punya beberapa manfaat, di antaranya:

Baca Juga:Gypsy Rose Blanchard Dibebaskan dari Penjara, Pembunuh Menginspirasi Lifetime Garap Serial Dokumenter Tayang 5 JanuariSejak November 2023, Rizal Ramli Berjuang Melawan Kanker Pankreas Stadium 4

  • Menekan populasi kucing dan mengurangi risiko penularan penyakit zoonosis seperti rabies.
  • Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.
  • Mengurangi risiko kanker uterus dan kanker ovarium pada kucing betina, terutama saat kucing memasuki usia senja.
  • Mengurangi agresivitas dan risiko menggigit.
  • Memperpanjang umur kucing dan membuatnya lebih sehat karena kucing menjadi tidak suka keluar rumah.

Sebelum disterilisasi, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh kucing, antara lain:

  • Usia kucing minimal 6 bulan dan tidak lebih 5 tahun dengan berat lebih dari 2 kilogram. Syarat ini berlaku untuk kucing jantan maupun betina.
  • Kucing yang berusia 5 tahun ke atas wajib menyertai hasil pemeriksaan darah dan mendapatkan surat layak operasi.
  • Kucing dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit.
  • Tidak dalam keadaan sakit, hamil atau menyusui untuk kucing betina.
  • Kucing harus sudah mendapatkan vaksin Felocell 3 dan Felocell 4 sebelum operasi. Vaksin F3 dipakai untuk mencegah penyakit Panleukopenia-Calici-Rhinotracheitis, sedangkan F4 untuk mencegah penyakit Panleukopenia-Calici- Rhinotracheitis-Chlamydia. Disarankan juga supaya kucing mendapatkan obat cacing lengkap.
  • Kucing tidak diberi makan dan minum atau berpuasa selama 6—8 jam sebelum operasi.
  • Kucing wajib diberi eartip atau tanda sayatan miring berbentuk huruf “v” pada telinga yang menandakan kucing sudah disterilisasi.
  • Pasca operasi steril, kucing biasanya akan memerlukan proses pemulihan sekitar 14 hari.

Demikian informasi seputar sterilisasi kucing, semoga bermanfaat. (*)

0 Komentar